Reporter : Kardin
Editor : Kang Upi
KENDARI – Terpilihnya Bupati Buton Utara (Butur), Abu Hasan menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2019-2024 membuat banyak pihak cukup terkejut, tak terkecuali Abu Hasan sendiri.
Pasalnya, nama Abu Hasan tidak diusulkan oleh DPC Butur sebagai calon ketua partai berlambang banteng itu di Sultra.
“DPC Butur itu mengusulkan kembali Pak Hugua sebagai Calon Ketua DPD,” ujar Abu Hasan usai pelantikan dirinya di Kendari, pada Sabtu (27/7/2019).
Namun siapa sangka, DPP PDIP justru memilih Abu Hasan guna menggantikan Ir Hugua sebagai ketua PDIP Sultra untuk lima tahun ke depan.
BACA JUGA :
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Pemda Koltim Gelar Sayembara Logo HUT ke 12 Tahun
- Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi di Harkordia
Padahal, menurut Abu Hasan, baru seminggu dirinya terpilih menjadi Ketua DPC PDIP Butur melalui Konferensi Cabang (Konfercab) pada 18 Juli 2019 yang lalu.
“Kalau banyak yang terkejut, malah saya lebih terkejut lagi, karena saya baru beberapa hari dilantik, dengan segala dinamikanya Butur,” jelasnya
Katanya, sehari sebelum Konferda berlangsung, ia mendapat telepon dari DPP PDIP untuk segera mencari pengganti dirinya sebagai Ketua DPC PDIP Butur.
“Tiba-tiba saya disuruh cari pengganti di DPC, terus saya tanya, saya dimana?, jawabnya kamu di DPD. Riwayatnya dari mana kataku?, jawabnya, ini perintah partai,” urainya
Setelah mendengar penjelasan dari DPP PDIP, Abu Hasan langsung menerima keputusan tersebut. “Karena itu perintah dan keputusan partai, saya harus laksanakan. Apapun itu,” pungkasnya. (B)