PemerintahanPROV SULTRA

Curah Hujan Tinggi, Pj Gubernur Sultra Ingatkan Jajarannya Waspada Banjir di Perkantoran

482
×

Curah Hujan Tinggi, Pj Gubernur Sultra Ingatkan Jajarannya Waspada Banjir di Perkantoran

Sebarkan artikel ini

KENDARI, Mediakendari.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar apel gabungan yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio di Teras Halaman Kantor Gubernur Sultra, Rabu 13 Maret 2024.

Asrun mengatakan Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto mengingatkan jajarannya saat ini curah hujan tinggi agar waspada banjir di perkantoran.

“Pimpinan mengingatkan kepada kita semua bahwa menurut Laporan BMKG puncak hujan, berada pada bulan Maret dan April sehingga kita harus waspada terhadap curah hujan yang tinggi dan kantor-kantor kita menjadi langganan banjir untuk dirapikan dokumen-dokumennya,” ucap Asrun.

Asrun juga mengingatkan agar ikut serta membantu para korban banjir di Kota Kendari dan Kabupaten Konawe.

“Pada hari ini kita datang untuk menyumbangkan pakaian layak pakai untuk saudara-saudari kita yang membutuhkan. Dalam tiga hari berturut-turut bapak Pj Gubernur dan kami melanjutkan sampai kemarin bersama Salpol PP, Dinas PUPR, Mahasiswa, Masyarakat  membantu untuk membersihkan jalan-jalan akses yang masuk di Kampung Salo, kita juga kerahkan alat berat dan truk,” ungkapnya.

Asrun juga menegaskan agar organisasi perangkat daerah (OPD) melengkapi data tenaga non ASN berupa nomor kontak yang bisa dihubungi sehingga mudah bila dikonfirmasi terkait kebenaran data tenaga non ASN dimaksud.

“Kita sudah sampaikan beberapa minggu yang lalu bahwa data non ASN itu harus dilengkapi dengan nomor telponnya sehingga ini akan di konfirmasi datanya apakah itu benar atau tidak. Pada hari ini sampai pada pukul 12.00 data itu harus masuk, karena mau dibawa ke Jakarta bersama Karo Hukum dan BKD sehingga hari ini akan di rapat bersama Bapak Pj Gubernur,” katanya.

Ia menambahkan tenaga non ASN ini akan dituntaskan sampai Desember 2024 supaya surat Keputusan Gubernurnya berkelanjutan dan tidak terhenti.

“Dan terakhir yang bertanggung jawab yang mengumpulkan pakaian-pakaian yang layak pakai ini ditugaskan kepada Dinas Sosial (Dinsos) dan nanti Dinsos akan mengsortir pakaian anak-anak dan dewasa. Selain itu juga, Tim Penggerak PKK Sultra, Dharma Wanita Persatuan dan beberapa OPD sudah 2-3 hari berturut-turut menyalurkan bantuan pada korban banjir. Bantuan Sosial (Bansos) kemarin, saya langsung ketemu camatnya sehingga melaporkan jumlah yang terkena banjir, ada juga bantuan yang tidak diperlukan oleh Kecamatan tertentu yaitu Kecamatan Abeli tidak memerlukan pakaian sehingga pakaian kita drop ke Kampung Salo,” katanya.

You cannot copy content of this page