Pandemi COVID-19 menimbulkan sejumlah dampak, tak hanya pada pembatasan sosial melainkan juga berdampak pada investasi saham khususnya di Sulawesi Tenggara. Bursa Efek Kantor Perwakilan Sulawesi Tenggara menyebut, transaksi saham hingga kini masih menurun akibat COVID-19.