Reporter: Sulyamin / Editor: La Ode Adnan Irham
KOLAKA – Dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) ternyata masih bergulir. Meski, PNPM telah dihapus namun pengelolaannya ditangani Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM).
Teknisnya, dana yang berasal dari akumulasi bantuan modal dan keuntungan PNPM-MPd itu, akan dipinjamkan kepada masyarakat menengah ke bawah.
Ketua UPK Kecamatan Watubangga, Rahmat Hidayat mengatakan dana pinjaman UPK, dijadikan sebagai modal usaha untuk pengembangan usaha ekonomi produktif.
Sasarannya warga di Kecamatan Watubangga yang memiliki usaha produktifitas, dengan bunga yang cukup rendah cuman 1,5 persen per bulannya
.
Lanjutnya, dana yang kemudian akan dipinjamkan kepada masyarakat diprioritaskan hanya untuk masyarakat yang memiliki usaha produktif dan ada syarat dan agunan untuk bermohon.
Camat Watubangga, Sarijo SSos mengungkapkan, sebagai tahap awal baru pembenahan administrasi, kemudian pencairan. Pencairan tidak akan dilakukan jika kelompok kerja masing-masing belum paham.
Ia berharap pengelola Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM), paham betul terkait tugas dan fungsinya. Sehingga akan mudah diapilasikan ke masyarakat nantinya.
“Mari bersama-sama bekerja yang baik, apabila ada kekeliruan karena ini adalah langkah awal, agar senantiasa kita koordinasi,” tuturnya.
Ia juga menyebut, tujuan akhir program tersebut adalah semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat. (B)
