Reporter: Betirudin
Editor: Kardin
KENDARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat pembahasan program kerja Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di gedung sekretariat DPRD Sultra, pada hari Senin (13/1/2020).
Pembahasan program kerja OPD ini dihadiri Dinas Perikanan dan Kelautan serta Dinas Pertanian dan Peternakan Sultra yang akan mensosialisasikan programnya di tahun 2020 ini.
Kepala Dinas (Kadis) Perikanan dan Kelautan Askabul Kijo menyampaikan, kuota anggaran di tahun 2020 mencapai Rp 46,5 miliar, salah satunya ada anggaran belanja tidak langsung sebesar Rp 18,2 miliar dan belanja langsung senilai Rp 28,2 miliar.
“Di tahun 2019 hampir 98 persen tercapai, kemudian target utama kami ke depan yaitu pembuatan kapal untuk nelayan dengan anggaran satu miliar,” ujarnya.
Sementara, Kadis Pertanian dan Peternakan, Muhgiyanto mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 32 miliar yang sebagian besar diarahkan untuk penyempurnaan Unit Pelaksanaan Teknis (UPT).
Kemudian katanya, dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 125 miliar itu lebih mengacu pada sarana dan prasarana serta pelatihan atau penyuluhan guna mengembangkan potensi masyarakat setempat.
“Semoga dengan anggaran yang disediakan ini bisa lebih meminimalisir kinerja dari kami,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sultra, Muhammad Endang SA mengatakan, anggaran sebesar itu yang akan menjadi tolak ukurnya adalah hasil kerja di lapangan nantinya.
“Anggaran yang diberikan cukup besar, akan tetapi tolak ukur bukan berpacu pada itu. Maka yang perlu dilihat adalah kerja dan realisasinya di lapangan,” paparnya. (b)
