Reporter : Supriyadin Tungga
KENDARI – Pondok Pesantren Al-Ihsan Baron 4 Kendari akhirnya bisa melaksanakan proses belajar mengajar secara tatap muka, setelah pada beberapa bulan sebelumnya belajar secara daring.
Bisa berjalannya proses pembelajaran tatap muka ini setelah pondok pesantren tersebut mendapatkan rekomendasi Kementerian Agama, setelah sebelumnya Kepala Humas Al-Ihsan Baron 4 Kendari, Ainurafit menjelaskan, berdasarkan hasil verifikasi pihaknya dinyatakan memenuhi kriteria sehingga diizinkan menggelar proses belajar secara tatap muka.
“Kami memenuhi kriteria, sarana dan prasarana termaksud kualifikasi pelaksanaan protokol kesehatan, dan atas dasar pertimbangan hapalan peserta didik yang sudah mulai menurun bahkan sudah tidak terkontrol lagi,” terangnnya.
Dirinya berharap, proses belajar secara tatap muka bisa terus berjalan agar peserta didik bisa mendapatkan ruang dan bimbingan yang efektif, untuk meningkatkan hapalan Al-Qur’an.
Untuk mendukung proses tersebut, lanjutnya, Pondok Pesantren Al-Ihsan Baron 4 Kendari telah membuat standar operasional prosedur (SOP) dalam pelaksanaan proses belajar secara tatap muka.
“Kami sudah membuat SOP, dan menggandeng Labkesda untuk tes swab siswa dan tenaga pengajar, serta telah mendapatkan edukasi dari satuan tugas covid-19,” pungkasnya.