FEATUREDKendariPOLITIK

Debat Publik Sultra Kedua, Semua Kandidat Cagub Lirik Pembangunan Infrastruktur

559
×

Debat Publik Sultra Kedua, Semua Kandidat Cagub Lirik Pembangunan Infrastruktur

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Debat Publik Kedua Pilgub Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018, yang dilaksanakan pada Hari Minggu, 6 Mei di Aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra, ketiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra saat pamaparan visi misi, seluruh kandidat melirik pembangunan infrastruktur yang terintegrasi antara kepulauan dan daratan.

Seperti dipaparkan oleh Paslon Nomor Urut Dua, Asrun-Hugua yang disampaikan oleh Calon Wakil Gubernur Sultra, Hugua dengan program “Sultra Emas”, bahwa pembangunan infrastruktur merupakan poin penting dalam membangun Sultra.

“Infrastruktur menjadi prioritas kami, karena ini yang selalu menjadi hambatan pemasaran yang dialami oleh masyarakat di daerah. Masalah ini berdampak pada melemahnya konektivitas pertumbuhan ekonomi antara daerah. Ini yang akan kami tuntaskan,” jelas Hugua.

Paslon Nomor Urut Tiga, Rusda Mahmud-Sjafei Kahar dikenal dengan programnya yaitu 212. Dua tahun pertama ketika memimpin Sultra, Rusda katakan akan fokus membangun infrastruktur, karena menurutnya infrastruktur merupakan bagian terpenting yang akan diwujudkan untuk mendukung program lainnya yang sudah direncanakan.

“Kami punya program 212, artinya dua tahun pertama ketika kami terpilih akan fokus membangun infrastruktur, ini adalah program penting yang kami akan pastikan selesai, setelah itu, program lainnya akan kami laksanakan dalam tiga tahun berikutnya,” ucap Rusda Mahmud.

Sama halnya yang disampaikan oleh Pasangan Nomor Urut Satu, Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN), dengan programnya “Wujudkan Sultra Aman, Maju, Sejahtera dan Bermartabat Menuju Sultra Emas“, Ali Mazi menyampaikan bahwa  jika pasangan AMAN terpilih nantinya akan mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh kabupaten, terutama yang jauh dari ibu kota.

“Misi kami, membangun infrastruktur untuk mengintegrasikan kabupaten yang memiliki permasalahan jalan, terutama di wilayah kepulauan, yang selama ini belum tuntas diselesaikan, akan kami perbaiki,” ujar Ali Mazi.


Redaksi

You cannot copy content of this page