HEADLINE NEWSKendariMETRO KOTA

Delapan Pendaftar Rebutan Posisi Dirut PDAM Tirta Anoa Ken

429
Ketua Panitia Seleksi calon Direktur umum PDAM Tirta Anoa Kota Kendari, Kasman Arifin (foto Ruslan/mediakendari.com)

Reporter: Ruslan

Editor : Def

KENDARI – Jabatan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ternyata cukup bergengsi. Hal ini terbukti sejak dibukanya lelang jabatan, tercatat sudah delapan calon yang mendaftarkan dirinya ikut seleksi calon Dirut PDAM.

Adapun nama-nama delapan pendaftar yakni Pelaksana tugas Direktur PDAM Tirta saat ini Damin, Harimudin, Sultrawan Liambo, Fadly Said, Basri, Purnama Ramadhan, Ardian Pritra Putra, dan Ahmadi Sumarab.

Baca Juga : Seleksi Calon Direktur Umum PDAM Tirta Anoa Resmi Buka

Ketua Panitia Seleksi calon Dirut PDAM Tirta Anoa Kota Kendari, Kasman Arifin mengatakan, delapan pendaftar saat ini masih dalam tahap pemeriksaan berkas dan secepatnya akan dirapatkan secara bersama panitia seleksi dan Walikota Kendari.

“Masih dalam tahap seleksi berkas saat ini,” ungkapnya ditemui diruang kerjanya, Kamis (31/01/2019).

Dikatakan Kasman, dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera mengumumkan siapa saja calon yang lulus berkas. Namun sejauh ini perkembangan perekrutan Dirut PDAM belum dilaporkan kepada Wali Kota Kendari, dengan alasan masih sementara sibuk.

Baca Juga : PDAM Baubau Gandeng Jaksa Buat MoU Tangani Masalah Pelanggan

“Insya Allah Senin depan kita sudah ada hasilnya siapa-siapa yang dinyatakan lulus berkas, dan akan kita laporkan” ucapnya.

Menurutnya, dalam seleksi Dirut PDAM persyaratannya begitu ketat, jika ada salah satu syarat dari semua syarat yang telah tentukan tidak memenuhi, utamanya syarat teknis maka sesuai ketentuan Mendagri. Dengan secara otomatis calon pendaftar dinyatakan gugur.

“Kita berharap dalam perekrutan ini betul-betul mendapatkan calon Dirut PDAM yang mempunyai kualitas dan bisa membawa perubahan PDAM agar lebih baik,” terangnya.

Ia menambahkan, jika pendaftar sudah dinyatakan lulus administrasi, akan dilanjutkan dengan uji tertulis, wawancara, uji kelayakan dan kepatutan yang akan dilakukan tim seleksi.

“Tim ahlinya dari kalangan akademisi dan pihak birokrat yang tergabung dalam tim seleksi,” pungkasnya.(A)


You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version