Reporter : Kardin
Editor : Taya
KENDARI – Aksi penolakan aktivitas pertambangan di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) berujung ricuh di pelataran Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra). Tembakan Gas Air Mata pun dikeluarkan oleh Kepolisian.
Akibatnya, ratusan masa aksi dan pihak pengamanan aksi berhamburan untuk melarikan diri dari asap gas air mata.
Koordinator Aksi, Mando Maskuri menuturkan, pihaknya tidak akan mundur dari Kantor Gubernur Sultra hingga 15 Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Konkep dicabut Gubernur Sultra, Ali Mazi.
“Kami tidak akan mundur sedikitpun, sampai Ali Mazi memenuhi tuntutan kami, yaitu cabut IUP tambang di Konkep,” jelasnya di pelataran kantor Gubernur Sultra, Rabu (6/3/2019).
Dari pantauan awak Mediakendari.com, ratusan masyarakat dan polisi serta Satpol PP terkena asap gas air mata. Tak hanya itu, kedua belah pihak pun saling melempar satu sama lain.
Hingga saat ini, Gubernur Sultra, Ali Mazi belum menemui masa aksi yang telah sampai di halaman kantor gubernur. (A)