Reporter : Ajad Sudrajad
Editor : Kang Upik
LANGARA – Meski dianggap sebagai salah satu desa terpencil dan terisolir, namun Desa Watuondo Kecamatan Wawonii Timur Laut Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) ini sukses mengukir prestasi.
Prestasi tersebut yakni menjuarai lomba Desa tingkat Kabupaten, yang akhirnya menjadikan desa ini dipilih mewakili Konkep di ajang lomba 10 program PKK tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2019.
Penilaian lomba tersebut dilakukan Senin, (29/7/2019), oleh tim penilai lomba 10 program PKK tingkat Provinsi Sultra.
BACA JUGA :
- Wakili Pj Gubernur, Sekda Sultra Hadiri Sidang II DPRD Sultra Terkait Tiga Raperda
- BKPSDM Sultra Studi Banding ke Bali untuk Pengembangan Kepemimpinan
- Resmi Lamar Lima Partai, Bachrun Labuta Siap Menatap Pilkada 2024 Demi Kemajuan Muna Barakati
- Pj Bupati Harmin Ramba akan Pimpin Upacara Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024
- Meski Kalah, Sekda Sultra Tetap Puji Penampilan Timnas Indonesia U-23
- Ribuan Masa Pendukung Iringi Bachrun Labuta Daftar di PKB dan PKS
Hadir di Konkep, tim disambut Bupati Ir, H. Amrullah MT, bersama Ketua penggerak PKK Konkep Dra Hj. Nurul Hidayati, Sekretaris Daerah, Ir H. Cecep Trisnajayadi MM, dan beberapa Kepala OPD lingkup Konkep.
Tarian Petotambe Wawonii yang dibawakan aparat Pemerintah dan masyarakat Desa Watuondo, turut menyambut kehadiran tim penilai.
Dalam sambutannya, Bupati Konkep H. Amrullah mengatakan, Desa Watuondo merupakan kampung kecil yang masih sangat terisolir dari segi pembangunan jika dibadingkan dengan desa-desa lain di Sultra.
Untuk itu, kata Amrullah, kegiatan seperti ini diharapkan dapat memberikan impilikasi positif kepada pemerintah desa setempat, untuk terus berupaya menggenjot pembangunan di desanya.
“Baik disektor infrastruktur, sarana prasarana, serta pemberdayaan masyarakat. Sehingga kedepannya dapat menjadi desa yang maju, mandiri, dan berdaya saing,” terang Amrullah.
Ia berharap, pemerintah dan masyarakat Desa Watuondo memiliki semangat dan optimisme yang tinggi, bahwa Desa Watuondo mampu menjadi pemenang lomba 10 program PKK tingkat Provinsi Sultra.
Sementara itu, Ketua tim penilai lomba, Dr Sitti Leomo Bahrun M.Si, mengatakan, pihaknya merasa bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi atas capaian kemajuaan pembangunan Konkep yang sangat signifikan.
“Perlu diketahui, ada beberapa indikator yang menjadi fokus penilain lomba 10 program PKK tingkat Provinsi Sultra. Misal, seberapa besar dukungan pemerintah, baik berupa kebijakan penggangaran oprasional PKK,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, tertib administrasi PKK, serta mampu mengendalikan daerah tanpa adanya konflik sosial antar remaja, tidak adanya KDRT ditingkat masyarakat.
“Serta terpenuhinya sandang pangan keluarga, dan mampu memanfaatkan pekarangan yang ada di Desa melaui inovasi masyarakat,” ungkap Dr Sitti Leomo.
Sebelum kami melakukan kunjungan dilapangan, kata Sitti Leomo, terlebih dahulu akan mengkroscek administrasi PKK. Baru kemudian melakukan kunjungan dilapangan untuk melihat apakah sesuai yang tertuang didalam administrasi atau tidak.
“Dalam melakukan penilain pihaknya memposisikan semua kabupaten sama tanpa membedakan satu dan lainnya. Yang menentukan juara atau tidaknya, tergantung program inovasi pemerintah desa dan masyarakat,” pungkasnya. (B)