HEADLINE NEWSKolaka UtaraNEWS

Devisit 1300 KW Akibat Empat Mesin PLTD Rusak, PLN Kolut Lakukan Pemadaman Bergilir

1680
×

Devisit 1300 KW Akibat Empat Mesin PLTD Rusak, PLN Kolut Lakukan Pemadaman Bergilir

Sebarkan artikel ini
Supervisior Teknik (SPV) PLN Kolut Muhammad Irwan. (Foto: Mediakendari.com/Pendi/A)

Reporter: Pendi
Editor: Kang Upik

LASUSUA – Empat mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) milik PLN Kolaka Utara (Kolut) rusak. Akibatnya, PLN Kolut kekurangan 1300 KW untuk menutupi beban puncak kebutuhan listrik.

Supervisior Teknik (SPV) PLN Kolut Muhammad Irwan menjelaskan beban puncak kebutuhan listrk di PLN Kolut melalui PLTD Lanipa-nipa sebanyak 6300 KW.

Namun untuk saat ini, PLTD lanipa-nipa hanya mampu untuk mensuplai daya sebesar 5000 KW atau masih kekurangan 1300 KW untuk menormalisasi kebutuhan listrik untuk wilayah Kolut.

“Sebenarnya ada 10 unit mesin PLTD Lanipa-nipa, namun hanya 6 mesin yang beroperasi memenuhi kebutuhan listrik, sedangkan 4 mesin lainnya rusak. Padahal mesin mampu hasilkan daya 2800 KW,” jelasnya, Selasa (28/08/2019).

Dengan kondisi tersebut, kata Irwan, pihaknya terpaksa mengambil kebijakan untuk melakukan pemadaman listrik secara bergilir.

“Pemadaman yang terjadi sering menjadi kegelisahan masyarakat Kolut, dikarenakan beban puncak yang yang dibutuhkan PLN Kolut masih kurang,” ungkapnya.

Ia juga menuturkan, sementara ini PLN Kolut mendapatkan suplay daya dari PLTU Moramo di Konsel melalui jalur Gardu Induk Unaaha ke Gardu Induk Kolaka dan lalu ke Gardu Induk Lasusua.

BACA JUGA:

    “Kalau suplay PLTU Moramo tidak terputus dan tidak ada hambatan maka kebutuhan listrik Kolut akan terpenuhi dan akan normal, ini juga demi menghilangkan devisit daya 1300 KW, tambahnya.

    Hal senada juga diungkapkan Pelaksana Harian (PLH) Manager PLN Kolut Muhammad Irwansyah. Menurutnya, PLN Kolut sudah berusaha semaksimal munkin dan bekerja siang malam demi memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Kolut.

    “Agar listrik bisa normal dan dinikmati dengan baik, serta agar semua kegiatan bisa berjalan dengan lancar sesuai yang dinginkan,” kata pria yang juga menjabat SPV Pembangkit PLTD Lanipa-nipa. /A

    You cannot copy content of this page