KENDARI – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan empat belas (14) lembaga yang ada di Sultra di salah satu hotel di Kendari, Kamis, 30 Desember 2021.
14 lembaga itu adalah Universitas Halu Oleo (UHO), Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), BP Jamsostek, Pegadaian, Pelni, Prodia, Bursa Efek Indonesia (BEI), Primer Sekuritas, Claro Hotel, Forum UKM IKM, dan Yayasan Anak Pantai.
Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang mengatakan ini baru sebagian yang bisa dilaksanakan MoU di tahun 2021.
“Insya Allah awal tahun 2022 nanti masih akan ada beberapa lagi target MoU kita dengan beberapa stakaholder dalam rangka untuk bersinergi membangun perekonomian Sultra,” katanya saat ditemui awak media Kamis.
Lanjut Anton menjelaskan, poin-poin MoU yang ditandatangani ini berbeda-beda mulai dari bidang kesehatan, jaminan sosial tenaga kerja, perumahan, permodalan usaha, hingga ketenagakerjaan.
“Poin-poinnya berbeda-beda, ada kerjasama dalam rangka pemeriksaan kesehatan di Prodia, dengan BP Jamsostek misalnya pengusaha-pengusaha Kadin bisa masuk menjadi anggota BP Jamsostek, dengan perbankan mendukung Kadin dalam rangka UMKM. Perumahan itu dari Bank BTN,” imbuhnya.
“Kalau dengan UHO dan UMK itu tentang bagaimana memberikan masukan dan pemahaman terhadap mahasiswa bahwa sebelum dia menjadi sarjana, kalau bisa dia menjadi pengusaha agar tidak harus berfikir dia harus menjadi PNS,” sambungnya.
Selanjutnya Anton menyebutk mengenai BLK, dari tenaga kerja yang dilatih, Kadin Sultra sebagai pengusaha adalah tempat mereka bisa menyalurkan kemampuannya.
“Kami juga bisa menyalurkan kepada perusahaan yang ada dalam naungan Kadin Sultra. Di bidang UKM IKM, kami mendorong agar produk-produk mereka bisa disalurkan dan diserap kepada anggota-anggota Kadin Sultra,” pungkasnya.
Penulis : Sardin.D