Reporter : Erlin
Editor : Taya
LAINEA – Tindak lanjut dari hasil kesepakatan antara PT. WIN dan masyarakat Torobulu yang dimediasi Kepolisian Resort Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kamis (14/3/2019) untuk melakukan verifiakasi lahan bersengketa oleh masyarakat dan kuasa hukum gagal dilakukan karena penjaga keamanan (security) mengancam mereka dengan senjata tajam.
Baca Juga :
- Kejari Konsel Gelar JMS di SMAN 10 Konsel
- Kejaksaan Negeri Konawe Selatan Mengadakan Program “Jaksa Masuk Sekolah” di SMA Negeri 16 Kabupaten Konawe Selatan
- Kejari Konsel Gelar Rapat Tim Koordinasi PAKEM
- Peringati Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, Kejari Konsel Mengikuti Upacara Ziarah di Taman Makam Pahlawan Watubangga
- Kejari dan Pemda Konsel Teken MoU Tentang Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara
- Kajati Sultra Lantik Ujang Sutisna,SH Sebagai Kajari Konsel
Samsuddin SH.CIL yang merupakan salah seorang kuasa hukum pemilik lahan menjelaskan sebelum selesai verifikasi lahan security perusahaan memasuki wilayah dan membawa barang senjata tajam dan mengancam sambil berteriak-teriak.
“Yang mana orangnya,” Samsuddin menirukan suara security yang berteriak.
Karena merasa terancam atas tindakan security PT.WIN verifikasi lahan dihentikan dan memilih pulang. Apalagi keamanan dari Polres Konsel hanya menurunkan dua orang personil.
“Jadi kami merasa terancam dengan kelakuan para security verifikasi lahan kami hentikan dan kami juga sayangkan personil keamanan yang diturunkan hanya dua orang saja, padahal pada pertemuan sudah di sepakati akan menurunkan personil yang cukup, ” kesalnya.
Baca Juga :
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Kejari Muna Tahan Kapus Lohia Beserta Bendahara, Diduga Korupsi Anggaran JKN dan BOK
- DKPP RI Jatuhkan Sanksi Kepada Komisioner KPUD dan Bawaslu Konawe
- PT Electronic City Indonesia Resmi Buka Gerai Baru di The Park Mall Kendari, Hadirkan Ragam Promo
- Gelar Diksar Perdana Ormas Tadu Wonua Sultra, Ketum TWS Menekankan Pentingnya Rasa Persaudaraan
- ASR-HUGUA Bakal Bentuk Badan Ekonomi Kreatif Daerah Untuk Bina Potensi Anak Muda
Akan tetapi lanjut Samsudin, pihaknya akan tetap melakukan upaya hukum dan masyarakat pemilik lahan akan tetap menutup aktivitas perusahaan tersebut di lahan bersengketa sebelum ada titik kejelasan.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari Polres Konsel dan Perusahaan PT. WIN. terkait minimnya personil yang diturunkan saat verifikasi. Saat media ini berusaha mengkonfirmasi Kasat Reskrim Iptu Fitrayadi melalui sambungan teleponnya tidak dijawab.