Reporter : Erlin
Editor : Taya
LAINEA – Tindak lanjut dari hasil kesepakatan antara PT. WIN dan masyarakat Torobulu yang dimediasi Kepolisian Resort Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kamis (14/3/2019) untuk melakukan verifiakasi lahan bersengketa oleh masyarakat dan kuasa hukum gagal dilakukan karena penjaga keamanan (security) mengancam mereka dengan senjata tajam.
Baca Juga :
- Sosialisasikan KIE Rawan Bencana 2024, BPBD Konsel Ingin Masyarakat Cepat Tanggap
- Hadiri Panen di Konsel, Pj Gubernur Sultra : Sangat Berarti untuk Pemenuhan Pangan
- Bupati Surunuddin Resmikan Asrama Mahasiswa Laonti yang Dibangun PT GMS
- Pemda Konsel dan Kendari Jalin Kerjasama Kembangkan Ekonomi Lokal
- Bupati Konawe Selatan Raih Penghargaan dari Perpusnas RI
- Pengrusakan Saat Unjuk Rasa di DPRD Konsel, Bakal Diselidiki Polisi
Samsuddin SH.CIL yang merupakan salah seorang kuasa hukum pemilik lahan menjelaskan sebelum selesai verifikasi lahan security perusahaan memasuki wilayah dan membawa barang senjata tajam dan mengancam sambil berteriak-teriak.
“Yang mana orangnya,” Samsuddin menirukan suara security yang berteriak.
Karena merasa terancam atas tindakan security PT.WIN verifikasi lahan dihentikan dan memilih pulang. Apalagi keamanan dari Polres Konsel hanya menurunkan dua orang personil.
“Jadi kami merasa terancam dengan kelakuan para security verifikasi lahan kami hentikan dan kami juga sayangkan personil keamanan yang diturunkan hanya dua orang saja, padahal pada pertemuan sudah di sepakati akan menurunkan personil yang cukup, ” kesalnya.
Baca Juga :
- Disdukcapil Kendari Imbau Warga yang Berurusan Langsung ke Kantor
- Pj Bupati Konawe Sesalkan Pria Yang Mendekati Presiden dari Belakang Saat Wawancara Tidak Mau Koordinasi Pemkab Konawe
- Pj Bupati Konawe Benarkan Jika Penerobos Barisan Presiden Itu Mantan ASN yang Dipecat
- Sekda Sultra Harap Regulasi Penggunaan Aspal Buton Segera Terealisasi
- Tiba di Muna dan Mubar, Presiden Cek Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin dan Kunjungi Pasar Kambara
- Meski Kalah, Sekda Sultra Tetap Puji Penampilan Timnas Indonesia U-23
Akan tetapi lanjut Samsudin, pihaknya akan tetap melakukan upaya hukum dan masyarakat pemilik lahan akan tetap menutup aktivitas perusahaan tersebut di lahan bersengketa sebelum ada titik kejelasan.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari Polres Konsel dan Perusahaan PT. WIN. terkait minimnya personil yang diturunkan saat verifikasi. Saat media ini berusaha mengkonfirmasi Kasat Reskrim Iptu Fitrayadi melalui sambungan teleponnya tidak dijawab.