Reporter: Erlin.
Editor : Kang Upi
ANDOOLO – Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Konsel Menggugat (AMKM), mendatangi Sekretariat DPRD Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mengadukan PT Wijaya Inti Nusantara (WIN), Rabu (10/4/2019).
Perusahaan pertambangan ini diadukan karena diduga telah melakukan aktifitas di lahan milik warga di Desa Torobulu, Kecamatan Lainea dan Desa Mondoe, Kecamatan Palangga Selatan.
Samsudin selaku Kuasa Hukum warga, mengatakan PT WIN telah melewati, mengolah, mengambil ore nikel di tanah milik warga di dua desa tersebut. Aktifitas itu, bahkan telah dilakukan sejak tahun 2017 hingga sekarang.
“Kami sudah melakukan pertemuan berkali kali dengan pihak perusahaan, tapi tidak pernah ada titik temu, makanya hari ini kami kesini (DPRD – red) untuk melaporkan hal ini,” Kata Samsudin, di DPRD Konsel.
Atas aduan warga ini, anggota Komisi III DPRD Konsel Binmas Mangidi yang menerima warga mengatakan, pihaknya bakal memanggil pihak perusahaan untuk meminta keterangan terkait aduan warga tersebut.
“Kita tidak bisa mau langsung ambil kebijakan, kita akan fasilitasi terlebih dulu, baru kita lakukan pertemuan dan melihat objek sengketanya seperti apa dan sejauh mana,” ujar Binmas.
Baca Juga :
- Update : Kasat Reskrim Polres Konawe akan Kirimkan Pelapor SP2HP Terkait Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen ASN Sekdes
- Bawaslu Konut Umumkan 14 Calon Panwascam Pilkada 2024 yang Lolos Seleksi Tertulis
- UHO Memberikan Dukungan untuk Kemerdakaan Palestina
- Hadiri Halal Bihalal di Keluarga Asaki Raya, Harmin Ramba : Menjadi PJ Bupati Piur untuk Membagun Konawe yang Lebih sejahtera di Kota Padi dan Melanjutan Kepemimpnan KSK
- Dinas Penanaman Modal dan PTSP Baubau Imbau Pelaku Usaha Wajib Miliki Izin PIRT
- BPBD Kendari Bersihkan Saluran Kali Andounohu
Hal senada diungkapkan anggota Komisi II lainnya, Try Haryono, yang meminta agar masyarakat menyiapkan bukti tuntutan untuk dijadikan dasar DPRD Konsel untuk pemanggilan pihak perusahaan. (A)