Reporter: Muh. Ardiansyah Rahman
KONAWE – Seorang oknum tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Konawe dilaporkan ke polisi, karena diduga memalsukan hasil tes swab untuk mendapatkan keuntungan peribadi.
Laporan tersebut dibenarkan Direktur Rumah Sakit Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Konawe, dr Agus Lahida, bahwa oknum Nakes tersebut saat ini telah dilaporkan ke pihak berwajib.
“Karna memang kita disini mengalami beberapa masalah, mulai dari pemalsuan rapid test, kami sudah melaporkan kepada pihak berwajib dalam hal ini Polres Konawe,” tegas dr Agus Lahida, Senin, 25 Januari 2021.
Saat dikejar lebih jauh atas masalah ini, dr Agus mengaku dirinya tidak mengetahui apakah pemalsuan data hasil pemeriksaan swab Covid-19 itu dilakukan di rumah sakit atau di luar.
“Jadi memang sejak awal sudah banyak melakukan pemalsuan, bahwa oknum ini bisa di luar, bisa didalam tapi tidak didukung oleh tim, kemungkinan dicetak diluar,” terangnya.
dr Agus juga menyebut, tindakan pemalsuan yang dilakukan oknum tersebut sudah berulang kali. Salah satunya, diduga berkaitan dengan kasus perubahan status paparan covid, salah seorang karyawan.
“Mungkin masih ingat, ketika ada kariyawan yang ditemukan positif kemudian dia (oknum-red) berusaha merubah menjadi negatif, tapi sekali lagi dia lakukan bukan disini, tapi ditempat lain,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, dimasa pandemi ini, memang kerap dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan, dengan menanfaatkan keadaan.
“Diduga ada oknum rumah sakit, bahkan dengan dokter terlibat untuk mendapat puluhan juta, karna memang kami disini sudah beberapa kali mengalami masalah mulai dari repid,” pungkasnya. /B
