Reporter: Hasrun
RUMBIA – Sebanyak tujuh rumah di Kelurahan Doule, Kecamatan Rumbia, Kebupaten Bombana, terendam banjir, akibat guyuran hujan mulai pukul 11.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita, Senin 17 Februari 2020.
Salah serang warga Doule ,Yulis H menuturkan, akibat banjir rumah miliknya terendam banjir hingga 50 centi meter yang, mengakibatkan sebagian perabotan rumah tangga mengapung.
“Setiap hujan deras baru lama, pasti banjir. Ini air dari saluran irigasi yang ada di belakang yang meluap. Baru parit kecil makanya dia meluap sampai di dalam rumah,” kata Yulis.
Sementara itu, Lurah Kelurahan Doule, Sukaji Ramang mengatakan, banjir terjadi akibat curah hujan tingi. Sehingga menyebabkan saluran irigasi yang ada di belakangnya pemukiman warga meluap.
“Saluran pembuangan air mengecil, kerena masyarakat buang sampah di parit. Ada tujuh yang terdampak. Di Lingkungan dua, 3 rumah, dan lingkungan satu, 4 rumah,” kata Sukaji ditemui saat membantu warga korban banjir.
Meski tak ada kerugian materil, kata Sukaji, atas kondisi itu dirinya sudah berkoordinasi dengan camat Rumbia, dan Kepala BPBD Bombana yang juga turun memantau kondisi air di Kelurahan Doule.
“Besok kita rapat bersama camat dan instansi terkait. Mencari solusi soal banjir ini. Apakah warga akan bebaskan sedikit tanahnya untuk memperluas parit, nanti besok kita rapatkan,” ujarnya.
Tempat sama, Kepala BPBD Bombana, Andi Syarifuddin mengatakan, masalah tersebut akan diselesaikan secara terpadu. Menurutnya, banjir disebabkan penyempitan parit pembuangan air akibat sampah masyarakat.
“Sehingga debit air dari saluran irigasi, tidak seimbang dengan drainase yang ada. Untuk masalah tersebut, sesuai dengan gagasan Pak Lurah, kita akan melakukan rapat besok untuk mencari solusinya,” tandasnya.