NEWS

Dikbud Konawe Dukung Program BIAN

343
Kadis Dikbud Konawe

KONAWE – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe mendukung program bulan imunisasi anak nasional (BIAN) di daerah itu.

Kepala Dikbud Konawe, Suriyadi mengatakan melalui BIAN permasalahan penyakit kepada anak-anak dapat diatasi. Ia berharap target 95% program BIAN dapat dicapai akhir Juli 2022 ini.

Ia mengimbau orang tua agar mengambil peran untuk terlibat langsung dalam perkembangan anak agar selalu menjaga dan memperhatikan kesehatan anak-anak. Sebab kesehatan anak-anak tergantung cara orang tuanya sendiri dalam merawatnya,

Baca Juga : Kampanyekan Gerakan Ramah Lingkungan, 25 Komunitas di Kendari Bagikan Qurban Berwadah Pelepah Pisang

“Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, terdapat 1,7 juta anak Indonesia belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap selama pandemi COVID-19. Terbanyak di Jawa Barat, disusul Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat dan DKI Jakarta,” ungkap Suriyadi, Kamis 14 Juli 2022.

Pemberian imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif. Tak hanya itu, manfaat dari imunisasi juga jauh lebih besar dibandingkan dampak yang ditimbulkan di masa depan.

Terlaksananya Bulan Imunisasi Anak Nasional meliputi kegiatan imunisasi tambahan Campak Rubela dan imunisasi kejar (OPV, IPV dan DPT-HB-Hib) dengan baik dan dapat mencapai target yang diharapkan.

Baca Juga : Cegah Stunting, Pemkab Konsel Kampanyekan Pemberian Tablet Tambah Darah pada Setiap Remaja Putri

Dengan terselenggaranya kegiatan BIAN diharapkan kekebalan masyarakat terbentuk, sehingga pada akhirnya bisa mencapai eliminasi Campak-Rubela, mempertahankan status Indonesia Bebas Polio, mempertahankan eliminasi tetanus pada ibu hamil dan bayi baru lahir serta mengendalikan penyakit difteri dan pertussis.

Diketahui, Program BIAN dilaksanakan selama satu bulan, bertahap di seluruh provinsi Indonesia. Tahap pertama dilaksanakan mulai Mei 2022 di seluruh provinsi di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Tahap kedua dilaksanakan mulai Agustus 2022 di seluruh provinsi di Jawa dan Bali.

Penulis : Redaksi

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version