Reporter: Muh. Ardiansyah R.
KENDARI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra bakal merevitalisasi gedung Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Kendari yang terbakar, Jumat, 6 Maret 2020 kemarin.
Dalam musibah itu, delapan ruang perakter, ruang teori dan ruang laboratorium habis dilalap si jago merah.
Plt. Kepala Dikbud Sultra, Asrun Lio mengatakan aset yang terbakar akan dilaporkan ke sistem dapolit. “Kami akan melaporkan dalam sistem dapolit supaya sejumlah aset yang ikut terbakar itu dapat diketahui pusat,” ucap Asrun saat ditemui, Sabtu, 7 Maret 2020.
Menurutnya, pihaknya juga bakal mengupayakan, gedung yang terbakar akan masuk dalam program revitalisasi fisik dan non fisik. Karna itu, dirinya berharap pusat dapat memperhatikan atas musibah yang terjadi.
“Saya juga mengharapkan nanti perlahan-lahan terselesiakan. Untuk ditahun ini akan diutamakan non fisik, dan atas kejadian ini kami akan mendesak pusat agar dapat diperioritaskan juga yang fisiknya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 4 Kota Kendari, Susi Husain mengungkapkan, akibat musibah itu kerugian ditaksir sekitar Rp 1.5 miliar. “Kerugiannya itu ditaksir mencapai Rp. 1 miliar untuk gedung sekolah, Rp. 500 juta untuk peralatan yang terbakar,” beber Susi.