FEATUREDMUNA

Dikira Pelakor, Wanita di Muna Ini Dihajar Isteri Polisi

534

RAHA – Cerita soal wanita perebut laki orang (Pelakor) yang didatangi bahkan dianiaya oleh isteri sang lelaki kian marak. Namun hal ini berbeda dengan peristiwa yang dialami oleh seorang wanita berdomisili di Kelurahan Laiworu, Kecamatan Batalaiworu, Muna bernama Linda.

Wanita berusia 25 tahun ini dihajar oleh seorang ibu berinisial YH isteri oknum Polisi yang bertugas di Polres Muna, karena Linda dikira sebagai pelakor. Sementara, Linda mengaku jika YH telah salah orang dan bahkan sama sekali tidak mengenal siapa yang dimaksud oleh YH. Padahal ia juga telah memiliki pasangan dan bakal menikah pada Oktober mendatang.

Kejadiannya pada (30/8) lalu sekitar pukul 17:00 Wita. Awalnya Linda sedang asyik berbaring dalam kamar tidur di rumah miliknya. Karena mendengar ada tamu yang berkunjung dan menyampaikan salam, ia pun terbangun dan langsung beranjak untuk menemui tamu tak diundang tersebut.

Setelah ditemui, ternyata dua orang wanita, yakni YH bersama rekannya MR (Inisial) yang sedang mencari dan ingin bertemu dengannya. Dari keduanya tidak ada yang dikenal oleh Linda. Ia malah dikagetkan karena tiba-tiba saja dituduh oleh YH jika dia adalah wanita yang kerap jalan berdua (Selingkuh) bersama suaminya.

“Dia kira saya mamanya Yanti yang sering jalan sama suaminya, tapi saya bilang bukan, dan saya tidak tahu juga itu siapa yang dia maksud,” aku Linda kepada Mediakendari.com, Sabtu (1/9).

Merasa salah alamat, Linda pun membantah tuduhan YH. Dia merasa tidak tahu-menahu dan kebingungan atas apa yang dimaksudkan YH.

Masih saling bantah, YH tiba-tiba saja melayangkan pukulan ke arah wajah Linda, namun berhasil ditangkis dengan menggunakan tangannya. Belum puas juga, YH lalu menaikkan tendangannya namun gagal mengenai Linda karena berhasil dihindari. Warga sekitar kemudian berdatangan karena kendengar adanya keributan di rumah Linda. YH pun merasa risih dan memilih untuk pergi.

Akibatnya, Linda menderita luka cakar saat menangkis pukulan YH, karena tidak terima diperlakukan seperti itu, Linda lalu mendatangi Mako Polres Muna untuk melaporkan kejadian yang dialaminya. Ironisnya, usai laporan yang dilengkapi hasil visumnya itu diterima, pelaku tak kunjung ditangkap hingga saat ini dan menmbuat Linda geram.

“Waktu selesai diperiksa, katanya tinggal tunggu konfirmasi selanjutnya tapi sampai sekarang belum ada panggilan dan pelakunya juga belum ditangkap,” timpalnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos melalui Kasat Reskrim IPTU Fitrayadi belum bisa memberikan keterangan pasti soal laporan Linda ke pihak Kepolisian.

“Nanti saya hubungi dulu penyidiknya,” singkat Fitrayadi.(b)


Reporter: Erwinsyah SJ
Editor: Hendriansyah

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version