KENDARI, Mediakendari.com – Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersiap memperingati hari pangan sedunia. Untuk menyambut itu, digelar rapat koordinasi, Rabu 11 Oktober 2023.
Kepala Dinas (Kadis) Ketapang Sultra, Ari Sismanto mengatakan peringatan hari pangan yang jatuh pada 16 Oktober ini pihaknya bakal menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di 17 kabupaten/kota di Sultra yang akan dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto.
“Hari ini kita melakukan rapat persiapan, minggu kemarin hari kamis saya sampaikan pada rapat koordinasi neraca pangan wilayah yang terwakili oleh seluruh kabupaten/kota dan persiapannya untuk melaksanakan gerakan pangan murah secara serentak. Lima Kabupaten yang mendapatkan dana dekonsentrasi satgas pusat yakni Kota Kendari dan Baubau, Kabupaten Muna Barat, Buton dan Kolaka Timur. Tidak ada masalah karena dana sudah ada di badan pangan nasional. Serta ada empat kabupaten yang tidak siap dengan dana APBD-nya yakni Kabupaten Kolaka Utara, Kolaka, Wakatobi dan Muna sehingga keempat kabupaten tersebut akan di siapkan dana dari Satker Provinsi untuk sama-sama kita laksanakan gerakan pangan murah secara serempak,” ungkap Ari.
Ia berharap GPM dapat terlaksana karena Pj Gubernur Sultra sangat konsistensi terhadap delapan arahan Presiden RI yakni penanganan pengendalian inflasi, penanganan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, memaksimalkan sumber daya potensi alam yang ada, penguatan ketahanan pangan, penanganan el-nino, produk dalam negeri dan menyukseskan pemilu.
“Bapak Pj Gubernur menjadikan 8 arahan Presiden itu sebagai program kerja utama beliau. Kami mengharapkan agar program-program yang kita kerjakan dapat mengantisipsi khususnya harga beras yang memang selama satu bulan terakhir ini mengalami kenaikan dan hampir menyeluruh di wilayah Indonesia dan saya minta untuk Bulog terkait dengan rencana gerakan pangan murah yang akan diadakan serempak di 17 kabupaten/kota utamanya komoditas-komoditas yang ada di Bulog karena saat ini beras yang harganya paling rendah cuma beras SPHP sehingga saya minta Bulog kesiapannya dalam mendukung kegiatan GPM,” katanya.
Sementara itu, Kadis Kominfo Sultra, Ridwan Badallah menambahkan pihaknya siap membekap segala kegiatan-kegiatan gerakan pangan murah di Dinas Ketapang. “Kadis maupun Kabid bisa disingkronkan karna tadi ada informasi terakhir dari Sekda bahwa kegiatan kunjungan kerja Bapak Pj Gubernur pada tanggal 16 masih tentatif tanggalnya, karena Pak Pj Gubernur pada tanggal 16 akan ke Kota Baubau dan Kabupaten Buton dalam rangka kunjungan kerja, Ketiga terkait aplikasi Lapalapa sudah bagus, hanya mungkin nanti ID akan dikoneksikan dengan Aplikasi Satudata Kominfo sebagai satu link yang bisa dibuka,” katanya.
Karo Perekonomian juga menambahkan bahwa gerakan pangan murah ini, terutama Kota Baubau dan Kabupaten Buton agar bisa mengontrol penyaluran SPHP. “Sebagaimana laporan saya kemarin di Rakor inflasi bahwa untuk Kota Baubau dan Kab Buton banyak sekali penyimpangan dari segi harga dan tata cara distribusi,” katanya.
