Reporter: Hasrun
BOMBANA – Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara membentuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di setiap desa.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pengelola Informasi Kominfo Bombana, Nasriadi usai mengikuti Bimbingan Teknik (Bimtek) online bersama empat perwakilan KIM desa yang digelar Kementrian Kominfo pada Kamis, 17 Juni 2021.
“KIM difungsikan di masing-masing desa dan kelurahan. Tugasnya hampir sama dengan admin OPD dan kecamatan, mengirimkan laporan kegitan yang ada di wilayahnya,” kata Nasriadi.
Ia menjelaskan, tujuan dibentuknya KIM untuk memudahkan pelaporan setiap kegiatan yang ada di desa. Tentu, ujar dia, dengan membuat laporan informasi atau hasil kegiatan yang memenuhi unsur berita yakni 5 W ditambah 1 H.
“Misalnya ada kegiatan di desa inilah (KIM) yang akan melaporkan hasil kegiatannya di admin kecamatan. Sebelum dikirimkan admin kecamatan, terlebih dahulu akan dicek oleh koordinator KIM desa. Setelah itu akan diteruskan ke admin kecamatan, lalu admin kecamatan menuruskan ke kominfo,” jelasnya.
Ia menyebutkan, KIM sudah terbentuk di 121 desa dan 22 kelurahan di wilayah Bombana. Data nama – nama KIM pun, kata pria yang akrab disapa Adi itu, sudah dikirim ke Diskominfo Sulawesi Tenggara.
“Target kami adalah masalah laporan pemberitaan di desa. Mereka dilatih menulis berita susuai kaidah jurnalistik. Untuk koordinsinya lebih lanjut nanti akan ada grup khusus KIM,” pungkasnya.
Sebagai informasi, perwakilan KIM yang ikut Bimtek yang dibawakan oleh IKP Dirjen Kominfo dan pemateri jurnalistik diisi oleh wartawan detik.com itu, yakni perwakilan KIM Desa Tapuahi, Desa Masaloka, Kelurahan Lampopala dan Desa Lantari Jaya. (B)
