KENDARI, Mediakendari.com – Tingkat partisipasi badan publik dalam pelaksanaan evaluasi dan monitoring (e-monev) keterbukaan informasi publik Sulawesi Tenggara tahun 2024 menunjukkan penurunan signifikan.
Berdasarkan hasil e-monev, partisipasi hanya mencapai 49,5%, jauh di bawah rata-rata nasional.
Komisioner Komisi Informasi Sultra, Andi Ulil Amri sangat prihatin dengan adanya penurunan itu. Menurutnya, hasil pelaksanaan e-monev informasi publik Sultra di 2024 berada dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.
“Kategori OPD pemerintah provinsi partisipasi hanya 46,9 persen, kategori PPID utama 82,3 persen dan penyelenggara pemilu hanya 38,8 persen,” ungkap Andi Ulil Amri saat membuka kegiatan anugerah keterbukaan informasi publik, Kamis (19/12).
Kendati demikian, Andi tetap memberikan apresiasi kepada badan publik yang berkomitmen mengikuti seluruh tahapan e-monev, mulai dari sosialisasi hingga malam penghargaan.
“Penghargaan diberikan dalam beberapa kategori,” sebutnya.
Adapun daftar pemenang anugerah keterbukaan informasi publik 2024. Kategori badan publik penyelenggara pemilu.
Terbaik ketiga: Bawaslu Kabupaten Muna, terbaik kedua: Bawaslu Kota Kendari, terbaik pertama: Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kategori Badan Publik Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. Terbaik Ketiga Bappeda Sultra,Terbaik Kedua: Rumah Sakit Jantung Oputa Yi Koo, Terbaik Pertama Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara.
Kategori PPID Utama Provinsi Sulawesi Tenggara. Terbaik Ketiga: Kabupaten Konawe Selatan,Terbaik Kedua: Kabupaten Kolaka,Terbaik Pertama: Kabupaten Bombana.
Liputan : Redaksi