KendariNEWS

Dinas Perhubungan Sultra Dorong Implementasi E-Tiketing di Pelabuhan Ferry

414
×

Dinas Perhubungan Sultra Dorong Implementasi E-Tiketing di Pelabuhan Ferry

Sebarkan artikel ini

KENDARI, Mediakendari.com – Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Peraturan Perundang-Undangan di sektor perhubungan pada Senin, 24 Februari 2025, di Hotel Azizah, Kendari. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman sumber daya manusia (SDM) terhadap regulasi yang terus berkembang, khususnya dalam pengelolaan pelabuhan dan penerapan sistem e-tiketing guna meningkatkan transparansi pendapatan daerah.

Sekretaris Dinas Perhubungan Sultra, Imran Husen, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia, Inspektorat, dan perwakilan dari Bank Sultra. Salah satu fokus utama dalam Bimtek ini adalah penerapan sistem e-tiketing pada pelabuhan ferry di Sultra, yang kini sudah berbasis online.

“Alhamdulillah, pada hari ini Dinas Perhubungan melaksanakan bimbingan teknis terkait implementasi peraturan perundang-undangan di sektor perhubungan. Dengan adanya kegiatan ini, kita ingin memberikan pemahaman kepada SDM kita tentang berbagai regulasi baru serta memastikan mereka memahami materi yang disampaikan oleh para pemateri,” ujar Imran Husen.

Ia menambahkan bahwa Dinas Perhubungan Sultra saat ini mengelola beberapa pelabuhan ferry, seperti Kendari-Langara, Torobulu-Tampo, Amolengo-Labuan, dan Wanci. Sementara itu, pelabuhan Nusantara berada di bawah pengelolaan Kementerian Perhubungan.

Penerapan sistem e-tiketing menjadi salah satu langkah strategis dalam mencegah kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, dalam implementasinya, terdapat beberapa kendala teknis, terutama terkait gangguan jaringan di beberapa wilayah yang mengalami blank spot.

“Tantangan utama dalam penerapan e-tiketing adalah masalah jaringan. Beberapa lokasi masih mengalami blank spot, sehingga menyulitkan proses transaksi secara online. Namun, dengan kemajuan teknologi, kami sudah menerapkan solusi menggunakan Starlink, yang memungkinkan koneksi langsung ke satelit utama. Dengan ini, kami berupaya meminimalkan kendala teknis dan memastikan sistem e-tiketing berjalan optimal,” jelas Imran Husen.

Saat ini, sistem e-tiketing sudah diterapkan di beberapa pelabuhan, termasuk Amolengo-Labuan. Imran Husen menegaskan bahwa perubahan dari sistem manual ke digital ini dilakukan secara bertahap guna meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan pelabuhan ferry.

Selain membahas sistem e-tiketing, Bimtek ini juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas SDM dalam memahami regulasi yang terus berkembang. “Setiap tahun, regulasi di sektor perhubungan terus berubah. Oleh karena itu, kita harus memastikan SDM di Dinas Perhubungan memiliki pemahaman yang baik agar dapat menjalankan aturan dengan efektif dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” tambahnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan implementasi regulasi di sektor perhubungan Sulawesi Tenggara semakin optimal serta mendukung peningkatan kualitas layanan transportasi di daerah tersebut.

Reporter: Nur zaida

You cannot copy content of this page