KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- Tuntaskan rumah tidak layak huni di Kota Kendari, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Dinas Perkimtan) Kota Kendari rencanakan melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya.
Kepala Dinas Perkimtan, Agus Salim mengatakan pada tahun 2023 ini lihaknya akan memberikan bantuan pada 27 unit rumah yang tersebar di 11 Kecamatan Kota Kendari.
“Itu dari anggaran APBD. Di 11 kecamatan itu akan ada perwakilan masing-masing 2 hingga 3 rumah karena masih terbatas anggaran,” katanya.
“CSR itu kita tidak target tergantung dari pengembang. Yang jelas kami sudah menyampaikan partisipasi dalam menuntaskan kawasan kumuh,” tambahnya.
Dia juga mengharapkan adanya bantuan CSR dari perusahaan pengembang. Oleh sebab itu pihaknya terus melakukan koordinasi untuk mencari sumber pendanaan.
“Ini supaya dibantu untuk membantu dalam pembenahan rumah yang tidak layak huni dan ini juga tujuannya untuk menuntaskan kawasan kumuh,” bebernya.
“Anggarannya sesuai aturan yakni 20 juta satu unit jadi kita berikan dalam bentuk barang atau material tapi kita akan awasi,” terangnya.
Agus juga menambahkan pihaknya telah melakukan pendataan dan menyurat di kecamatan untuk menyampaikan kriteria seperti apa rumah yang dimaksud.
“Itu akan diverifikasi bahwa itu memenuhi syarat, itulah yang akan kita bantu dalam pembenahan rumah,” jelasnya.
“Kriterianya itu misalnya atapnya, sanitasi, dindingnya, lantainya, jadi ini memang rumah yang dibedah itu betul betul tidak layak,” tambahnya.
Dia mengaharapkan launching kegiatan ini dilakukan saat HUT Kota Kendari ke-192.
Reporter: Dila Aidzin
