BOMBANA – Supardi (31) Desa Toli-toli Kecamatan Mataoleo, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bombana, pada Rabu (7/11/2018) malam. Supriadi mengalami pendarahan karena luka tusukan di sekujur tubuhnya, yang dilakukan oleh kawannya sendiri, Rusdi (34).
Informasi yang dihimpun Mediakendari.com, awalnya Rusdi dan Supardi bersama dengan beberapa teman mereka menggelar pesta minuman keras (Miras) di rumah Kaimudin, Desa Toli-toli pada Rabu (7/11/2018) sekitar pukul 17.00 wita.
Usai miras, Rusdi dan Supardi kemudian berjalan bersama menuju ke rumah teman mereka Agus. Setiba di rumah Agus, Rusdi dan Supardi yang sudah diperaruhi alkohol terlibat adu mulut.
Usai terlibat pertengkaran, Rusdi pamit pulang ke rumahnya dengan maksud untuk mengambil motornya, agar bisa digunakan untuk membeli miras lagi. Tapi setelah kembali dari rumahnya, Rusdi rupanya tidak membawa motornya, setelah ditanya alasannya, Rusdy mengaku tidak membawa motornya karena takut dimarahi Kepala Desa.
Berselang beberapa menit, Rusdi dan Supardi kembali terlibat cekcok bahkan pada saat itu keduanya terlibat saling dorong.
Rusdi yang kalap mata, langsung menarik badiknya yang diselip di pinggangnya kemudian menusuk Supardi pada bagian leher, tangan sebelah kanan, lengan sebelah kiri punggung sebelah kanan, serta pipi sebelah kiri. Setelah Supardi tersungkur, Rusdi langsung melarikan diri dari tempat kejadian.
Warga yang melihat kejadian ini, langsung berdatangan memberikan pertolongan kepada Supardi yang mulai kehabisan darah. Saat itu, Supardi langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Kasus tersebut pun langsung dilaporkan ke Polsek Rumbia.
Kapolsek Rumbia, Muhamad Nur Sultan yang dikonfirmasi Mediakendari.com, pada Kamis (8/11/2018) membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, setelah mendapatkan laporan pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian, dan mengumpulkan beberapa barang bukti serta memintai keterangan beberapa saksi.
“Setalah mendapatkan laporan, anggota kita langsung ke TKP dan berhasil mengamankan pelaku serta barang bukti sebilah badik yang digunakan untuk menganiaya korban. dan pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif dari penyidik untuk mengetahui motif penikaman itu,” terangnya. (a)
Reporter: Cikal
