JAKARTA – Direktur AMAN Center, Laode Rahmat Apiti menegaskan agar semua termasuk pejabat di Sultra tetap waspada atas keberadaan broker jabatan.
Menurutnya, broker yang dimaksud adalah orang yang memanfaatkan moment usai pelantikan Gubernur dan Wagub Sultra Ali Mazi dan Lukman Abunawas.
Femomena broker ini, kata Rahmat pasti terjadi karena akan ada yang menjual jabatan dan ada yang inginkan jabatannya aman.
“Hati-hati broker mencari mangsa dan pejabat mencari broker dan akhirnya bertemu di pasar gelap,” katanya saat ditemui pada salah satu caffe di Jakarta, Jumat (07/09/2018).
Rahmat menjelaskan, fenomena broker ini dimasa seperti ini sangat sensitif dan makin marak.
Lanjutnya, pada umunya AMAN Center belum melihat langsung tetapi sudah ada selentingan-selentingan di luar.
“Hal ini mendorong AMAN Center untuk membuka ruang opini atau kotak saran demi kepemimpinan pasangan AMAN lima tahun ke depan,” jelas Rahmat.
Pria yang akrab disapa Odet ini, meminta masyarakat apabila ada oknum yang melihat broker segere menyampaikan ke AMAN Center.
“Bisa menghubungi kami langsung,” terang dia.
“Soal kotak saran tersebut, akan menjadi tempat untuk melihat keberadaan broker ini,” sambungnya.
Menurut Rahmat, hal itu jadi ketakutan bersama, karena publik mengharapkan pemerintahan AMAN yang bersih.
“Pemerintahan AMAN sangat mengedepankan profesionalisme. Birokrasinya juga harus bekerja profesional, karena AMAN kedepannya memiliki pemerintahan yang clean dan tidak ada nepotisme,” tukas Odet.(b)
