Reporter : Hasrun
Editor : Kang Upi
KASIPUTE – Kebutuhan akses internet di sekolah cukup penting. Tidak hanya untuk menunjang kinerja administrasi sekolah, tetapi juga kebutuhan bahan ajar untuk siswa. Untuk intrnet ini, sekolah umumnya telah menggunakan fasilitas nirkabel atau wifi.
Namun di Kabupaten Bombana, fasilitas internet berbasis nirkabel atau wifi, baru dinikmati di satu sekolah, yakni SMPN 2 Bombana. Sementara untuk di sekolah lainnya, masih menggunakan modem.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kabudayaan (Disdikbud) Bombana, Abdul Rauf mengatakan, pihaknya mendorong sekolah untuk menggunakan internet, meskipun hanya menggunakan modem. Sebab, fasilitas internet mempermudah sekolah mengirim Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
“Kan data Dapodik setiap saat bisa berubah, misalnya menyangkut kesiswaan, guru, dan sertifikasinya menggunakan itu,” jelasnya, Kamis (21/02/2019).
Menurutnya, untuk peningkatan fasilitas internet dari modem ke layanan berbasis nirkabel atau wifi, pihaknya menyerahkan kebijakan tersebut ke tiap sekolah sendiri.
“Kan pemasangan internet mengugunakan anggaran besar juga, tergantung dari pihak sekolah, kalo memungkinkan, yah mereka pasang,” ujarnya.
Sementara itu, ditemui di tempat berbeda, Kepala SMPN 2 Bombana Syamsu mengatakan, pihaknya memasang jaringan nirkabel atau wifi menggunakan Dana Bantuan Operasional Siswa (Dana Bos).
Menurutnya, dengan faslitas ini, pihaknya merasa terbantu khususnya pada proses pembelanjaran, baik untuk siswa, maupun para guru. Tidak hanya itu, internet juga meningkatkan pengetahuan siswa tentang IT.
“Siswa bisa langsung praktek, digunakan untuk NBK, kemudian guru bisa mengunduh perangkat membelajaran secara langsung, dan mengetahui informasi terbaru,” pungkasnya. (A)