Reporter : Hasrun
Editor : Kang Upi
KASIPUTE – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bombana bakal menuntaskan 3000 warga yang belum mengenal tulisan atau buta aksara hingga tahun 2022 mendatang.
Kepala Didikbud Bombana Abdul Rauf menjelaskan, target ini akan dilaksanakan melalui program Pemerintah Daerah (Pemda) tentang penuntasan buta aksara di daerah.
“Disdikbud akan memberikan pendidikan non formal bagi masyarakat yang sama sekali belum menganal tulisan,” jelasnya pada mediakendari.com, saat di temui di ruang kerjanya, Senin(28/01/2019).
Program ini kata Rauf, akan terhimpun dalam Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Dan tersebar 13 PKBM se-Kabupaten Bombana. Di PKBM ini, mereka yang masuk kategori buta aksara akan dibina termasuk pendidikan non formal yang paket, baik paket A, B dan C.
“Kita akan lakukan secara bertahap, seperti misalanya di tahun 2017 kita tuntaskan 900 lebih, termasuk yang di keluarkan dari sekolah dan kita akan tutaskan sampai dengan 3000 buta aksara hingga 2022,” tegasnya.
Ia berharap, dengan memberikan pendidikan atau pembinaan pada siswa di Bombana yang telah di keluarkan dari sekolah, maka dapat mereka bisa memiliki kemampuan pendidikan setara dengan yang sekolah.
“Melalui PKBM kita akan bina disana sampai tuntas. Agar mereka tamat setara dengan SD, begitu juga yang SMP, dan SMA,” tutupnya. (B)
