KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Kepala Dinas Perhubungan Sultra, Muh. Rajulan mengatakan kesiapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk mudik sudah mulai dilakukan.
Dirinya memprediksi mudik tahun ini tidak seramai tahun 2022 lalu. Sebab, tidak ada lagi pembatasan aktivitas masyarakat.
“Persiapan Mudik tahun ini tidak sepadat tahun kemarin, tahun kemarin baru dibuka setelah dua tahun Covid-19 sehingga membludak tahun ini tidak seperti itu lagi,” katanya di ruang kerjanya Selasa (04/04/23).
“Untuk persiapan kami koordinasikan dengan instansi lain yang terlibat dalam kegiatan mudik dan mengecek ketersediaan armada baik laut, darat maupun udara,” sambung Rajulan.
Menurutnya, puncak arus mudik akan dimulai pada 7 hari sebelum lebaran dan juga arus balik puncaknya 7 hari setelah lebaran, sebab pemudik rata-rata mahasiswa di Kota Kendari.
“Angka mudik diprediksi ramai H-7 lebaran dan arus balik H-7 setelah lebaran, untuk mengantisipasi akan ada kemungkinan penambahan armada untuk kapal penyeberangan,” ungkapnya.
Rajulan menambahkan semua jalur baik darat, udara maupun laut semua diprediksi aman mengalami kenaikan penumpang.
Reporter: Rahmat R.
