Reporter : Erlin
Editor : Kang Upi
ANDOOLO – Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo) Konawe Selatan melatih puluhan admin absensi finger print atau sidik jari di Lab Inovasi Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Diskominfo dan Persandian Konsel, Kamis (4/7/2019).
Para peserta berasal dari tiap OPD lingkup Pemkab Konsel dilatih sebagai tenaga admin aplikasi absensi tersebut secara profesional.
Kegiatan ini dipandu langsung Kadiskominfo dan Persandian, Drs. Anas Mas’ud, M.Si, di dampingi Kabid Aplikasi TIK, Hasran Parenda, STP.,MAP.
Anas Mas’ud, menjelaskan, dalam kegiatan ini admin dievaluasi dan dilatih untuk mengelola absensi berbasis website online tiap OPD, untuk membantu Pemda mengontrol tingkat kehadiran pegawai secara konsisten dan berkesinambungan setiap harinya.
Absensi ini diperketat dengan finger print yang nantinya akan jadi acuan Pemda untuk memberikan sanksi bagi pegawai yang sering datang terlambat ataupun tidak masuk kerja.
- Tanggul Konawehaa Jebol, Warga Desa Waworaha, Kecamatan Lambuya, Laporkan Penyebab Banjir Ke Bupati Konawe, Harmin Ramba : Saya Carikan Solusinya Ya!
- PKK Konawe Persiapkan Lomba Desa Tingkat Provinsi
- Harmin Ramba dampingi Andap Budhi dan Sekda Cek Rute Kedatangan Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro, Ada Tiga Helikopter Yang Mengudara
- Jaksa Agung Berduka, Mantan Kajari Konawe, Sekarang Menjadi Jaksa Muda Tindak Pidana Umum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia
- Bekerjasama dengan PWI Sultra, PWI Konawe Selatan Gelar Orientasi Wartawan di Kendari
- Memasyarkatkan ‘Kota Padi’ lewat Olah Raga Sepak Bola, Liga Tumpas HR 2024 di Buka 14 Mei Mendatang
“Target kita hari ini, admin absensi OPD bisa melakukkan penarikan data secara mandiri/print out dengan membandingkannya pada absensi manual, yang selama ini diprint oleh kami. Setiap akhir bulan admin diskominfo akan mengunci finger tersebut sebagai laporan ke Bupati dan BKD serta OPD terkait tingkat kehadiran para pegawai tersebut,” jelasnya.
Anas juga menjelaskan, pihaknya telah menyempurnakan sistem aplikasi ini dengan menyediakan fitur yang telah terintegrasi secara online di seluruh kantor OPD, sehingga ASN bisa absensi di semua kantor OPD, sesuai waktu yang telah di tetapkan Pemda.
Menurutnya, sebelum finger print di close Diskominfo diakhir bulan, admin OPD diberikan toleransi melakukan perubahan absensi, atas izin pimpinan OPD selaku penanggung jawab, untuk mencegah penyalah gunaan.
Ia juga menegaskan, Diskominfo hanya menyediakan sarananya, masing-masing OPD lah yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab memonitoring pegawai.
“Pelatihan Ini merupakan kegiatan rutin diskominfo yang tidak dianggarkan, agar lebih hemat dan efektif dalam penggunaan anggaran, adapun alamat situs website yang digunakan yakni, absensi.konaweselatankab.go.id,” tandasnya. (A)