Reporter : Mumun
Editor : Taya
WANGGUDU – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), telah melakukan survei rencana lokasi rencana pembangunan menara telekomunikasi di empat Kecamatan.
Kepala Bidang Komunikasi Diskominfo Konut, Ilham mengatakan, keempat kecamatan yang bakal dibangun menara telekomunikasi adalah Kecamatan Wawolesea, Asera, Oheo dan Kecamatan Lasolo Kepulauan.
Menurut Ilham, sebelumnya pihaknya telah mengajukan permohonan penambahan jaringan seluler di lima kecamatan yang ditandatangani Bupati Konut, Ruksamin. Dalam surat pengajuan tersebut diajukan ke pihak operator jaringan pada 18 Oktober 2018 yakni PT Telkomsel dan PT XL Axiata.
“Tidak hanya itu, kami juga telah melayangkan permohonan tersebut kepada penyedia jasa menara telekomunikasi pada PT. Tower Bersama Grouf (TBG). Namun sampai saat ini belum ada respon maupun tidak lanjut dari pihak penyedia jasa,” kata Ilham, Kamis (11/7/2019).
Alasan operator jaringan mengapa hingga saat ini permohonan Pemkab Konut tak direalisasi baik dari Telkomsel dan pihak PT Tower Bersama Group berdasarkan hasil koordinasi instansinya di beberapa operator jaringan serta perusahaan penyedia jasa menara telekomunikasi yakni PT TBG dan PT Protelindo, mengatakan jika pengajuan permohonan penambahan menara telekomunikasi seluler dapat direalisasikan jika Pemkab menyediakan rencana lahan pembangunan menara beserta titik koordinatnya.
“Selain itu, membuat skema jaringan atau topologi jaringan dalam bentuk pemetaan melalui aplikasi link jaringan. Dilampirkan juga jumlah penduduk di area blank spot dan ketersedian jaringan listrik 24 jam,” ujarnya.
Baca Juga:
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Pemda Koltim Gelar Sayembara Logo HUT ke 12 Tahun
- Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi di Harkordia
Kini tambah Ilham, survey telah usai dilakukan dan hasilnya terdapat beberapa titik koordinat rencana lokasi pembangunan menara. Diantaranya, untuk kecamatan Wawolesea berada pada titik koordinat S -3.700417 E 122.299894 di Desa Wawolesea, Kecamatan Asera ada 2 kandidat lokasi yakni pada koordinat S -3.479123 E 122.087678 dan S -3.488321 E 122.081782 di Desa Walalindu Kecamatan Oheo.
“Ada bebeerapa titik koordinat S -3.3567 E 122.073435 di Desa Puuhialu dan wilayah Kecamatan Laskep berada pada koordinat S -3.40813 E 122.38906 di Desa Waturambaha,” katanya.
Bagi Ilham, jika pihak penyedia jasa telekomunikasi masih juga tidak siap untuk membangun sesuai dengan petunjuk yang ada, maka alternatifnya adalah Diskominfo Konut akan mengajukan anggaran pembangunan menara mandiri milik Pemda kepada Bupati Ruksamin untuk dibahas DPRD.
“Jika kemampuan keuangan daerah kita masih memungkinkan untuk program tersebut. Berdasarkan estimasi anggaran pembangunan menara dengan ketinggian 72 meter berkisar pada angka 900 juta rupiah per menara. Tetapi jika mereka bersedia membangun, kami akan membantu memfasilitasi kepada pemilik lahan dan mempercepat IMBnya. Apabila pengajuann kami di ACC tahun ini juga akan di mulai proses administrasinya dan akan segera dilanjutkan pembangunannya,” pungkasnya.
“Pengajuan ini juga tidak hanya kami tujukan ke pihak operator jaringan dan penyedia jasa menara telekomunikasi. Namun kami juga akan sampaikan permohonan tersebut ke pihak Kementerian Kominfo di Jakarta yang membidangi infrastruktur jaringan telekomunikasi,” tutup Ilham.(a)