KENDARI, Mediakendari.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyosialisasikan dukungan layanan perangkat teknologi informasi.
Kadis Kominfo Sultra, Ridwan Badalah menjelaskan bahwa etos kerja di Diskominfo selalu dinamis karena banyaknya kegiatan yang harus ditangani oleh Diskominfo dalam urusan pemerintahan. Berkaitan dengan posisi Diskominfo yang bertanggungjawab dengan tiga urusan, maka tugas yang diemban Diskominfo adalah cukup kompleks.
Kemudian Kadis mempersilahkan tim BSSN RI, Direktorat Kebijakan Teknologi Keamanan Siber dan Sandi, Deputi I di dampingi Kabid. Persandian Richar M. Pua dengan tema Urgensi Penggunaan Perangkat TI Bersertifikat Keamanan dalam rangka Mendukung Keamanan Layanan SPBE pada Pemerintah Daerah.
Yang pertama di paparkan adalah Sertifikat keamanan perangkat. Perangkat yang dimaksud adalah hardware dan software. Dibagian Ancaman Siber, dipaparkan bahwa fitur keamanan di butuhkan untuk mengantisipasi pencurian data dan gangguan infrastruktur kritis.
Dijelaskan juga bahwa menggunakan perangkat bersertifikat meningkatkan kepercayaan pelanggan, meningkatkan perlindungan data dan meningkatkan keandalan sistim.
Pada paparan tersebut, juga ditunjukkan ekosistim jaminan keamanan produk dengan regulasi dari BSSN kepada SCCI yang menguji dan sertifikasi keamanan produk siber dan sandi. Kesemua proses yang dilakukan untuk keamanan perangkat yang digunakan masyarakat, sektor pemerintah dan Non Sektor Pemerintah.
Paparan selanjutnya dengan judul Katalog perangkat Teknologi Informasi tersertifikasi keamanan (Common Croteria/CC). Pada paparan tersebut menyajikan perangkat TI yang terdaftar bersertifikat, mulai dari nama perangkat, level, tanggal masuk dan target keamanan.