Reporter : Ardilan
Editor : Deff
BAUBAU – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar bursa tenaga kerja (job fair) pada Jum’at (14/12/2018). Kegiatan tersebut akan digelar selama dua hari hingga 15 Desember besok.
Hanya saja, agenda tahunan yang digelar oleh Disnaker tersebut, baru ada 9 perusahaan yang terlibat menyediakan lowongan kerja (Loker).
Kepala Disnaker Baubau, Zarta mengatakan, pihaknya melakukan job fair karena melihat masih banyak pengangguran yang ada didaerah eks pusat Kesultanan Buton itu.
“Kita lakukan ini supaya mendekatkan antara pencari kerja dan pihak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dan juga memberi kemudahan antara penyedia dan pencari kerja,” ucap Zarta kepada sejumlah wartawan.
Kendati baru sembilan perusahaan yang terlibat job fair, namun Zarta mengaku tahun ini perusahaan yang terlibat lebih banyak ketimbang tahun 2017 lalu. Dimana pada tahun lalu hanya 5 perusahaan saja, bererti secara tidak langsung ada peningkatan jumlah perusahaan yang terlibat.
“Kalau jumlah masyarakat yang mencari kerja melalui job fair tahun ini saya belum bisa bandingkan dengan tahun lalu, karena ini masih hari pertama karena besok baru selesai,” tuturnya.
Terkait perusahaan yang terlibat job fair, kata dia, pihaknya melakukan seleksi terhadap perusahaan-perusahaan. Bagi perusahaan yang memenuhi persyaratan maka akan diikutkan dalam job fair.
“Tidak semua perusahaan yang ada di Baubau kami ikutkan dalam job fair, hanya yang memenuhi persyaratan saja seperti 9 perusahaan ini saja. Sampai saat ini ada 767 perusahaan yang terdaftar di Disnaker Baubau,” bebernya.
Ia menambahkan, 9 perusahaan yang membuka loker dalam job fair itu diantaranya Rumah Sakit Siloam, PT Matahari Departement Store Lippo Plaza Buton, PT Kumala Motor Sejahtera Abadi, PT Kumala Cemerlang Abadi, PT Cahaya Gratia Pratama, Colombus, PT Delta Buton Farma, PT Megamitra Makmur Sentosa dan Bank Rakyat Indonesia.
“Syarat bagi pelamar kerja bisa dari tamatan SMA hingga tamatan Strata1 (S1),” tandasnya. (A)
