KONAWESULTRA

Disnakeswan Libatkan Masyarakat Perluas Lokasi Pembibitan Sapi

635
×

Disnakeswan Libatkan Masyarakat Perluas Lokasi Pembibitan Sapi

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi
Ilustrasi

Reporter : Indiana

UNAAHA – Penyediaan lokasi pembibitan sapi Brahman Cross di Kecamatan Onembuta seluas 25 hektar, dipastikan tidak akan mampu menampung 1000 ekor bibit sapi yang direncanakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Konawe. Olehnya, pihaknya berencana melibatkan masyarakat dalam proses pembibitan sapi.

Namun, menurut Jumrin S.Pt., selaku Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Konawe saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (10/1/2019) regulasi untuk melibatkan masyarakat dalam pembibitan sapi masih akan dirancang.

“Ini nanti kita akan cari regulasinya, kalau saya ya bisa kita langsung hibahkan atau bisa kita asetkan. Tapi yang kita jaga ini, kita tidak mau ada kesalahan. Jangan juga kita jadikan aset, lalu melupakan pendampingannya,” jelasnya.

Jika menyerahkan pembibitan sapi kepada masyarakat sebagai aset, maka Disnakeswan membutuhkan biaya untuk penyediaan pendampingan tenaga teknis.

“Kalaupun nantinya kita serahkan atau hibahkan, sisa kita minta komitmen pemerintah setempat. Paling tidak masyarakat itu bisa mengembangkan bibit-bibit ini, kita mungkin bisa MoU,” bebernya.

Sementara itu, 1000 bibit sapi yang akan didatangkan direncanakan berasal dari Boyolali dan NTB yang memakan dana Rp 25 Miliar yang bersumber dari APBD. Untuk tahun anggaran 2019, Disnakeswan sendiri mendapatkan kucuran dana sebanyak Rp 52 Miliar.

You cannot copy content of this page