BUDAYAKENDARIMETRO KOTAPEMERINTAHAN

Dispar Sultra Siap Sambut Ribuan Peserta STQH dengan Sentuhan Pariwisata Berkelas

105
Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli Harli Tombili.

KENDARI, MEDIAKENDARI.com – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan kesiapan penuh dalam menyambut ribuan peserta Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) Nasional XXVII Tahun 2025 yang akan digelar di Kota Kendari.

Beragam destinasi wisata unggulan dan konsep pelayanan berkelas telah disiapkan untuk memberikan kesan mendalam bagi seluruh tamu yang datang dari berbagai penjuru Indonesia.

Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli Harli Tombili, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan tiga objek wisata andalan yang akan menjadi destinasi kunjungan peserta dan tamu STQH, yakni Pantai Nambo dan Kebun Raya Kendari di Kota Kendari, serta Pulau Bokori di Kabupaten Konawe.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Kendari dan pihak terkait untuk menyiapkan tiga destinasi unggulan tersebut. Ketiganya mencerminkan keindahan dan karakter wisata Sultra yang memadukan unsur alam, budaya, dan kenyamanan bagi wisatawan,” ujar Belli di Kendari, Kamis (2/10/2025).

Ia menjelaskan, dalam mendukung pelaksanaan agenda nasional ini, Gubernur Sultra Andi Sumangerukka memberikan perhatian serius agar Sultra tampil maksimal sebagai tuan rumah. Pemerintah Provinsi menargetkan bukan hanya sukses acara, tetapi juga sukses promosi pariwisata.

“Pak Gubernur sangat aktif memantau langsung kesiapan lokasi kegiatan, termasuk melakukan pembenahan infrastruktur dan sarana pendukung. Beliau ingin agar Sulawesi Tenggara benar-benar dikenal sebagai daerah yang ramah dan berkelas dalam menyambut tamu nasional,” ungkapnya.

Selain mempersiapkan destinasi wisata, Dispar Sultra juga menyiapkan konsep “Wisata Religi Berkelas”, yang menggabungkan nilai spiritual STQH dengan keindahan destinasi alam. Menurut Belli, konsep ini bertujuan agar para peserta dan tamu tak hanya merasakan atmosfer kompetisi keagamaan, tetapi juga menikmati keindahan dan ketenangan khas Bumi Anoa.

“Kami ingin peserta STQH membawa pulang kesan indah tentang Sultra, bukan hanya karena acaranya sukses, tapi juga karena pengalaman wisatanya berkesan dan bernilai,” katanya.

Belli juga menyampaikan bahwa hampir seluruh hotel di Kota Kendari telah terisi oleh peserta STQH, dengan total lebih dari 3.500 kamar yang digunakan. Namun, pihaknya telah mengantisipasi lonjakan peserta dengan menyediakan resort-resort di kawasan Pantai Toronipa sebagai alternatif penginapan.

“Beberapa kontingen yang menginap di Toronipa saat Rakornas PHD kemarin sangat senang, karena selain dekat dari Kendari, mereka juga bisa menikmati suasana liburan di tepi pantai,” jelasnya.

Dispar Sultra pun mendapat tanggung jawab utama dalam pelaksanaan Pawai Ta’aruf dan Malam Ta’aruf. Untuk itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk menunjuk Event Organizer (EO) profesional yang akan menata kedua kegiatan tersebut agar berjalan semarak dan berkesan.

“Dari data sementara, sudah ada 15 provinsi yang memastikan ikut dalam Pawai Ta’aruf. Kami berharap jumlah itu terus bertambah hingga menjelang hari H,” tambah Belli.

Melalui rangkaian persiapan matang tersebut, Dinas Pariwisata Sultra berharap kehadiran ribuan peserta STQH Nasional di Kendari akan menjadi momentum penting untuk memperkenalkan potensi pariwisata Sulawesi Tenggara ke tingkat nasional.

“STQH ini bukan hanya ajang religi, tetapi juga kesempatan emas untuk menunjukkan wajah terbaik pariwisata Sultra kepada seluruh Indonesia,” tutup Belli Harli Tombili dengan optimistis.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version