Kendari

Disperindag Sultra Bina 13 Ribu IKM Dimasa Pandemi

962
×

Disperindag Sultra Bina 13 Ribu IKM Dimasa Pandemi

Sebarkan artikel ini
Kabid. IKM Sultra, La Ode Muh. Rusdin Jaya. Foto : La Ato

Reporter : La Ato / Editor: Kang Upi

KENDARI – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra) membina 13 ribu industri kecil menengah (IKM), untuk mampu melewati masa pandemi.

Kepala Bidang IKM Disperindag Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya pembinaan dilakukan sesuai dengan potensi IKM ditiap daerah, seperti di Kota Kendari, Kolaka Timur, Muna, Konawe Selatan, Buton Tengah, dan Bombana.

“Di Muna misalnya. Sekitar Juli 2020, disana kita adakan pelatihan pembuatan teh berbahan baku daun kelor. Pertimbangannya karena di Muna punya banyak tumbuhan daun kelor,” kata Rusdin Jaya, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 9 November 2020.

Tidak hanya itu, kata Rusdin, Bidang IKM Disperindag Sultra juga melatih IKM Sandang di Kota Kendari, tentang pembuatan masker yang melibatkan sedikitnya 20 orang penjahit.

“Ini kami laksanakan Juni atau Juli, saat itu lagi puncaknya pandemi covid-19, dan hasilnya kami bagikan ke masyarakat, kita juga latih IKM perbengkelan, karna kita tau jasa bengkel menurun drastis,” ucapnya.

Dijelaskannya, salah satu tujuan pembinaan dimasa pandemi yakni menjaga agar IKM milik para pelaku usaha tetap eksis, meski omsetnya menurun akibat penyebaran pandemi.

“Kami fokus menjaga pelaku usaha agar tetap eksis, karena kalau tidak kita kawal omsetnya akan menurun. Biar bagaimanapun, IKM memberikan kontribusi cukup besar bagi pendapatan daerah,” tegasnya.

Rusdin Jaya juga mengungkapkan, untuk data IKM di Sultra saat ini hingga November 2020 sebanytak 13 ribu IKM, dengan jumlah terbanyak di Kota Kendari, dan Kabupaten Konawe Selatan.

“Memang dari hasil peninjauan kita, ada beberapa kabupaten kota yang mengalami penurunan jumlah IKM. Ini memang diakibatkan banyaknya proses pruduksi yang terhenti saat pandemik,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page