Reporter : Pendi
KOLUT – Jembatan penghubung Desa Rantelimbong dan Pitulua, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) putus akibat diterjang banjir, Selasa 5 Januari 2021 dini hari, sekitar pukul 03.00 WITA.
Bhabinkamtibmas Aipda Paisal menuturkan, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut semalaman, jembatan dari batang kelapa sepanjang 9 meter dan lebar 4 meter tersebut hanyut.
“Selain jembatan hanyut, dua rumah warga juga terendam banjir serta sekitar tiga hektar sawah milik warga yang masih dalam pengolahan kini digenani air cukup tinggi,” kata Aipda Paisal.
Senada dengan itu, Kepala Desa Rantelimbong, Asmal menjelaskan, sekitar 100 kepala keluarga dan dengan 300 jiwa penduduk di dusun lima kehilangan akses setelah putusnya jembatan.
Menurutnya, dirinya telah melaporkan musibah banjir tersebut, dan Dinas PUPR Kolut telah menurunkan satu unit eksavator untuk membangun jembatan sementara untuk akses bagi masyarakat.
“Akses ini menghubungkan dari dusun satu menuju dusun lima desa Rantelimbong, akses ini juga merupakan jalan yang menghubungkan antara Desa Rantelimbong dan Desa Pitulua,” ujarnya.
Ditempat berbeda, warga Desa Rantelimbong, Accing menjelaskan, sebelum sungai yang melintas di desanya itu diluruskan dulu, warga masih tetap bisa beraktifitas walau terjadi banjir.
“Dulu kalau terjadi banjir seperti ini warga masih bisa melintas walaupun jembatannya jatuh, karena air disungai dangkal tapi sekarang sulit menyebrang karena arus air deras dan dalam,” jelasnya. /B