Reporter: Hendrik
Editor: Taya
KENDARI – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara memusnahkan narkoba jenis sabu golongan I sebanyak 1338,92 Gram dan 15 butir pil ekstasi periode Oktober hingga November 2019.
Pemusnahan barang haram tersebut dari penangkapan tiga pelaku dan tiga laporan yang berbeda masing masimg diantaranya yakni GA (23) LP/490/X/2019/SPKT Polda Sultra pada 17 Oktober 2019, K (21) LP/491/X/2019/SPKT Polda Sultra 17 Oktober 2019, dan F (37) LP/513/XI/2019/SPKT Polda Sultra pada 10 November 2019.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra, Kombes Pol Satria Adhy Permana mengatakan pelaku GA dan K ditangkap pada Oktober 2019 di Jalan Dr Muh Hatta Lorong Stegas, Kelurahan Sodoho, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari dengan barang bukti sebanyak 258,58 Gram.
Baca Juga :
- Gerindra Sultra Akhirnya Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak di Lambuiya Konawe
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
- Empat Artis Ibu Kota Ikut Meriahkan Kampanye Akbar Paslon No 3 Harmin dan Dessy di Lapangan Sepak Bola Desa Humboto Uepai, Ribuan Massa dari 28 Kecamatan Turut Memeriahkannya
- DKPP RI Jatuhkan Sanksi Kepada Komisioner KPUD dan Bawaslu Konawe
- Sekda Konawe Gelar Rapat Kerja Besama Pemerintah Kecamatan Onembute
- Kampanye Dialogis Paslon Kada No 3 HADIR Berakhir di Padangguni Jemput Kemenangan
“Jadi barang bukti GA sebanyak 258,58 gram dan sisikan dipengadilan sebanyak 6,5 gram, sedangkan K sebanyak 1020 gram dan disisihkan untuk pembuktian dipengadilan sebanyak 2 gram,” ungkap Satria saat pemusnahan sabu di depan Sabhara Polda Sultra, Kamis (28/11/2019).
Sementara pelaku F diamankan di Jalan Sao Sao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari pada November 2019 dengan barang bukti jenis sabu sebanyak 74,34 gram dan pil ekstasi 16 butir.
“BB jenis sabu yang disisipkan untuk pengadilan sebanyak 5,50 gram dan pil ekstasi sebanyak satu butir,” terangnya.
Sebelum dilakukan pemusnahan barang haram itu dilakukan pengujian oleh Biddokkes Polda Sultra dan BNNP Sultra dengan menggunakan alat pendeteksi narkoba. Hasilnya barang haram itu mengandung amfetamin golongan I jenis sabu.
Selanjutnya dilakukan pemusnahan barang haram dengan menggunakan blender sebanyak empat unit dan disaksikan dengan tamu undangan serta tersangka. (B)