Reporter: Kardin
LAWORO – Direktur Rajiun Centre, La Ode Sariba akhirnya menanggapi pernyataan Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPD I Golkar Sultra, La Ode Aca yang mengatakan dirinya telah memprovokasi masyarakat Kabupaten Muna terkait dugaan pembakaran baliho LM Rajiun Tumada.
Sebelumnya, La Ode Aca mengatakan bahwa pernyataan La Ode Sariba dapat menimbulkan konflik horisontal dan provokasi masyarakat Muna.
Bahkan katanya, aksi pembakaran baliho LM Rajiun Tumada disinyalir merupakan by design yang dipasang dan dibakar sendiri untuk menarik simpatik masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, La Ode Sariba menuturkan bahwa dirinya tidak memiliki kapasitas untuk memprovokasi masyarakat Muna yang sudah sangat cerdas dalam perhelatan politik.
BACA JUGA :
- Mandi di Kali, Seorang Warga Mubar Diserang Buaya
- Lagi, Pj Gubernur Sultra Membagikan Bantuan Beasiswa dan 2 Ribu Paket Sembako di Mubar
- DP3A dan Kepolisian Usut Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di Mubar
- Pj Bupati Mubar Keluhkan Sikap ASN Kurang Disiplin
- Bahri Harap PDIP Mubar Mewujudkan Pendidikan Politik yang Baik
- Tabrakan Maut di Muna Barat Mobil Fuso VS Sepeda Motor, Pengendara Motor Meninggal
“Saya pikir tidak ada hal yang harus membuat masyarakat terprovokasi, justru saya mengajak agar kita berpolitik secara santun dan menjauhi cara-cara yang barbarianisme seperti main bakar-membakar,” ujar Sariba, Kamis (25/8/2019).
Ia juga menjelaskan, jika dirinya tidak pernah menuduh pihak manapun yang melakukan aksi pembakaran baliho orang nomor satu di Kabupaten Muna Barat (Mubar) itu.
“Jangan salahkan publik untuk berprasangka dan kalau ada yang merasa dan tersinggung, maka patut dicurigai,” ujarnya.
Sariba menerangkan, hadirnya LM Rajiun Tumada di Pilkada Muna membawa gagasan dan itikad yang baik untuk menjawab keluh kesah masyakarat yang tak kunjung diselesaikan lewat pembangunan.
“Dimana-mana daerah tidak pernah merasa cukup, sehingha butuh pemimpin yang berkapasitas manajerial baik yang dapat melihat prioritas warganya. Dan itu ada sama Pak Rajiun,” pungkasnya. (A)