KENDARI – Asosiasi Advertising dan Percetakan Sultra (A2PS) resmi dikukuhkan. A2PS mengajak seluruh pengurus untuk mengambil peran dalam mendorong pengembangan ekonomi kreatif di Sultra.
Ketua A2PS Sultra, Edi Masiha menjelaskan, A2PS merupakan asosiasi perusahaan advertising dan percetakan yang bergerak di bidang penyelenggaraan kegiatan percetakan dan periklanan dengan cakupan usaha berupa penyediaan produk percetakan dan jasa advertising.
“A2PS berperan untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif yang ada di Sultra,” ungkap Edi Masiha saat ditemui usai kegiatan pengukuhan di salah satu hotel di Kota Kendari,” Kamis (08/02/2018).
Pengurus A2PS Sultra resmi dikukuhkan oleh Asisten III Pemerintah Provinsi Sultra bidang Administrasi dan Umum, I Ketut Puspa Adnyana di Kendari.
Dia menuturkan, tujuan terbentuknya A2PS yakni menghimpun diri agar segenap potensi perusahaan periklanan di Sultra secara aktif, positif dan kreatif dapat berkembang dalam usaha harmonis menuju perkembangan perusahaan advertising dan percetakan yang sehat dan bertanggungjawab.
“Kurang lebih 60 anggota pengusaha yang tergabung dari asosiasi ini, untuk mengembangkan perusahan percetakan yang ada di Sultra,” tukasnya.
Sementara itu, asisten III Pemerintah Provinsi Sultra bidang Administrasi dan Umum, I Ketut Puspa Adnyana mengatakan, Pemprov Sultra tentunya mengapresiasi setinggi-tingginya. Di mana A2PS merupakan salah satu asosiasi advertising dan percetakan di Indonesia bisa mendukung pembangunan di Sultra.
“Yang terlibat di A2PS yakni para seniman yang mempunyai karya sangat rapi dan indah. Bisa melakukan hal yang terbaik, juga berperan sebagaii penggerak perekonomian di Sultra,” ujarnya.
Dikatakannya, pihaknya memberikan ucapan selamat dengan telah diakui A2PS oleh pemerintah Sultra, diharapkan kedepan akan memberikan kontribusi pada pendapatan daerah, khususnya sektor industri kreatif dan penyumbang PAD Sultra.
“Kami harapkan kedepan, A2PS dapat memberikan dukungan kegiatan pembangunan Sultra, dan menunjukkan karya-karya terbaiknya di Sultra,” tutupnya.
Reporter: Waty
Editor: Jubirman