Reporter : Mumun
Editor : Taya
WANGGUDU – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), terus melakukan upaya pendampingan kepada anak-anak korban banjir.
Pendampingan itu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya trauma bagi anak usia dini pascabanjir bandang yang meluluh lantakkan kediaman maupun sekolah mereka.
“Kita tetap melakukan pendampingan baik anak-anak maupun wanita dewasa. Tadi kita langsung di lapangan melihat anak-anak apakah masih steril kesehatannya, makanannya, apa semua. Nanti ada yang kurang kami sampaikan ke pimpinan,” kata Kepala DP3A Konut, Martina, Selasa (25/6/2019).
Baca Juga :
- Gerindra Sultra Akhirnya Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak di Lambuiya Konawe
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
- Empat Artis Ibu Kota Ikut Meriahkan Kampanye Akbar Paslon No 3 Harmin dan Dessy di Lapangan Sepak Bola Desa Humboto Uepai, Ribuan Massa dari 28 Kecamatan Turut Memeriahkannya
- DKPP RI Jatuhkan Sanksi Kepada Komisioner KPUD dan Bawaslu Konawe
- Sekda Konawe Gelar Rapat Kerja Besama Pemerintah Kecamatan Onembute
- Kampanye Dialogis Paslon Kada No 3 HADIR Berakhir di Padangguni Jemput Kemenangan
Menurut Martina, untuk anak-anak sekolah yang sedang mengenyam pendidikan dan fasilitas sekolahnya hanyut terbawah banjir tidak perlu khawatir. Karena saat ini instansinya sedang melakukan pendataan anak-anak korban banjir yang selanjutnya akan diserahkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat untuk menyiapkan fasilitas tersebut.
“Untuk sementara kami masih upayakan, kami sedang mendata dulu semua anak-anak. Dikbud yang akan menyiapkan fasilitas sekolah. Datanya sudah ada, hanya kami belum jumlahkan keseluruhan,” ujarnya.
(a)