Reporter : Sardin.D
KENDARI – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Kota Kendari mengharapkan guru bisa mengembangkan kemampuan literasi, utamanya penulisan.
Sekretaris Umum DPD PGMI Kota Kendari, Agus Sugito sesuai makna peringatan hari guru nasional yang diperingati setiap 25 November, menegaskan bahwa pendidikan bersifat dinamis dan terus mengalami perkembangan.
“Dengan semakin profesional guru dari sisi akademik, peserta didik tentu akan sangat memuliakannya sebab kekayaan pengetahuan yang dimiliki,” kata Agus Sugito, Rabu 25 November 2020.
Menurutnya, membaca, meneliti dan mengikuti pelatihan, seminar, lokakarya dan peningkatan kompetensi dan kapasitas keilmuan lainnya, mutlak dilakukan guru, seiring perkembangan teknologi dan informasi.
“Tidak lain agar keberadaan guru tetap melekat di hati peserta didik sebagai sarana transformasi pengetahuan yang humanis,” ujar Agus Sugito.
Selain kompetensi mengajar, lanjutnya, guru juga dituntut menguasai kemampuan dan kecakapan tambahan di luar tugas sebagai tenaga pendidik maupun kependidikan.
“Salah satu kompetensi yang relevan adalah literasi, bila guru memiliki kemampuan menulis, tentu secara martabat akan bertambah statusnya, dari guru biasa menjadi guru penulis,” tambahnya.
Agus Sugito juga menyebut, di era digital ini banyak persoalan yang bisa menjadi sumber tulisan yang mudah didapat dari ruang privasi, kemudian dikembangkan dalam prespektif pendidikan.
“Harapannya selain menangkap ide menulis, juga sebagai jasa bhakti guru untuk ikut mengurai berbagai persoalan berkaitan dengan kebangsaan dan terminologi pendidikan,” pungkasnya.
