Reporter : Andri Sutrisno
KENDARI – Aksi segerombol pemuda yang berujung tindakan anarkis yang terjadi di jalan MT. Hariono, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) membuat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Adat Tolaki (LAT), Sulawesi Tenggara angkat bicara, Kamis 17 September 2020 kemarin.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Adat Tolaki, Mansur Masie Abunawas mengaku kenyesalkan dengan adanya kejadian demonstrasi kemarin yang berujung bentrok dengan aparat kepolisian.
“Sehubungan dengan terjadinya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh skelompok pemuda kemarin, saya turut menyesal dengan adanya perusakan fasilitas umun,” ungkap Mansur Masie Abunawas.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprofokasi dengan adanya isu-isu pemecah belah masyarakat di daerah Sultra.
“Semoga masyarakat tidak terprofokasi dengan isu-isu yang beredar diluar supaya tidak terjadi lagi hal-hal yang mengganggu ketenteraman umum,” jelasnya. (3).