HEADLINE NEWSKONAWENEWSSULTRA

DPPPA Konawe Target Predikat ‘Kabupaten Layak Anak’ Dua Tahun Kedepan

820
×

DPPPA Konawe Target Predikat ‘Kabupaten Layak Anak’ Dua Tahun Kedepan

Sebarkan artikel ini
Foto bersama Kadis DPPPA dan Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara. Foto : Indras/Mediakendari.com

Reporter : Indras

Editor : Kang Upi

KONAWE – Pemerintah Kabupaten Konawe melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) menargetkan bisa meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) dalam dua tahun kedepan.

Target ini disampaikan Kepala DPPPA Konawe, Cici Ita Rustianty dalam sosialisasi Puskesmas Ramah Anak di Aula Dinas PPPA, Kamis (28/3/2019). Dipaparkannya, dari 400 lebih Puskemas di Kabupaten Kota di seluruh Indonesia, baru 200 lebih yang diinisiasi menjadi Puskemas Ramah Anak (PRA).

Sedangkan, untuk di Sulawesi Tenggara (Sultra) sendiri baru Puskesmas di Kota Kendari dan Kabupaten Konawe yang sudah menginisiasi ke KLA. Sementara, untuk di Kabupaten Konawe dari 27 Puskesmas yang ada, pihaknya menyiapkan 10 Puskesmas menjadi PRA.

“Jika 10 Puskemas ini sudah memenuhi syarat dari segi sarana, fasilitas, layanan, maka kita akan menambah lagi sisanya yang 17 Puskesmas. Dalam 2 tahun kedepan, target kita harus mencapai KLA. Setelah sosialiasi kami akan turun kembali melihat kesiapan untuk melauncing PRA ini,” ungkap Cici.

Dikesempatan yang sama, Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara, S.T,.MM mengaku sangat mengapresiasi agena program PRA ini. Ia meminta program yang ada harus memiliki interkoneksi sehingga bisa bergerak bersama dalam pembangunan seluruh sektor.

Dijelaskannya, bahwa akreditasi akan menjadi ukuran seluruh Puskemas di Kabupaten Konawe dalam peningkatan pelayanan dan fasilitas. Untuk saat ini, kata Gusli, dari 27 Puskesmas, baru 5 yang terakreditasi Madya, selebihnya itu dasar.

“Kedepannya akreditasi minimal harus utama, selebihnya 50 persen harus paripurna. Tetapi bukan hanya simbolis melainkan pelayanannya harus ramah terhadap anak,” tegasnya.

Baca Juga :

Dengan akreditasi tersebut, Lanjutnya, Pemerintah Daerah dapat memastikan bahwa bukan hanya sektor pelayanan kesehatan yang dipastikan berhasil, tetapi pelayanan untuk anak-anak juga berkualitas prima.

“Jika sudah bisa meraih akreditasi, maka sektor pelayanan kesehatan dipastikan berhasil, dan anak-anak juga dipastikan mendapat pelayanan yang ramah, terutama fasilitasnya,” pungkasnya. (A)

You cannot copy content of this page