Reporter : Hasrun
RUMBIA – DPRD akan memanggil manajemen PT Bishi Industri Group (BIG) yang beroperasi di Kecamatan Mataoleo. Rencana ini menjawab tuntutan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Bombana.
Tuntutan pemanggilan manajemen PT BIG ini disampaikan KBM Bombana dalam aksi demonstrasi ke gedung DPRD Bombana, Rabu (2/10/2019).
Wakil Ketua DPRD sementara, Iskandar menegaskan pihaknya akan memanggil manajemen PT BIG untuk melakukan sosoialisasi terbuka kepada Pemda dan DPRD serta masyarakat.
“Karna ini penting maka perlu kita bicarakan bersama,” tegas Iskandar saat menemui massa aksi di ruang rapat DPRD Bombana, Rabu (2/10/2019).
Menurutnya, selama ini Pemda Bombana tidak pernah mensosialisasikan pihak investor yang masuk ke Bombana, termasuk diantaranya PT BIG, yang bergerak dalam bidang pengolahan baja.
BACA JUGA :
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
“Tidak adanya pertemuan terbuka , akan memunculkan pertanyaan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat yang ada diwilayah sekitar PT. BIG,” ungkapnya.
Untuk itu, Politisi PKB ini menilai, sosialisasi terbuka dengan melibatkan berbagai pihak untuk melihat grand desain tiap perusahaan yang beroperasi di wilayah Bombana, perlu dilakukan.
Ia juga meminta agar para mahasiswa mengawal tuntuntan mereka, untuk mengingatkan DPRD, hingga proses sosialisasi yang melibatkan pihak perusahaan dapat digelar.
“Termasuk bagai mana cara perusahaan mengelolah lingkungan masyarakat setempat. Mahasiswa harus ingatkan terus-menerus. Dan mengawal tuntutan ini,” pungkasnya. (B)