LAKUDO – Tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh salah seorang Anggota DPRD Buteng dari Partai Demokrat berinisial SO mendapat respon dari Ketua DPRD Kabupaten Buton Tengah, Adam.
Adam mengaku prihatin dengan kejadian ini. Ia tak menampik jika kasus ini telah merusak marwah dan kehormatan DPRD Buteng secara institusi.
“Saya prihatin kalau ada perilaku Anggota Dewan seperti ini, mestinya Anggota Dewan itu memberikan contoh, sehingga utamanya tindak tanduk perbuatan, itu harus dapat semaksimal mungkin untuk dijaga karena itu sebagai kehormatan kita sebagai pejabat publik,” ungkap Adam kepada awak media di kantornya pada Selasa (10/10/2017).
Untuk proses di DPRD Buteng sendiri, Adam menunggu laporan dari keluarga dan pihak lain yang keberatan. Sepanjang tidak ada yang melapor, Adam mengaku tidak akan membawa kasus tersebut di Badan Kehormatan (BK) DPRD Buteng.
“Kalau ada pihak nanti yang melapor di kantor ini tentunya itu akan diproses, di BK dilihat permasalahanya bagaimana, nanti BK yang akan menyelidiki persoalan itu termasuk menyelidiki penyebabnya,” tutup Adam.
Untuk diketahui, kasus penganiayaan diduga dilakukan oleh oknum anggota DPRD Buteng berinisial SO di Kota Baubau saat ini sudah di tangani oleh Polres Baubau. Korban adalah Istri dari anggota DPRD itu sendiri. Pihak keluarga korban sendiri telah melaporkan SO Ke Polres Baubau.
Laporan: Dzabur
Editor: Ronal Fajar