KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Pangkas Rambut Syarif Rahman yang terletak di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki bangunan yang sederhana dibanding dengan pangkas rambut atau barbershop lainnya.
Sebab dinding bangunan pangkas rambut yang dimilikinya bukan terbuat dari tembok dengan dihiasi bunga-bunga serta lukisan keren di dalamnya, melainkan hanya terbuat dari papan seadanya.
Namun begitu, tidak menyurutkan sedikitpun semangatnya untuk bersaing dengan pangkas rambut lainnya yang hari ini terus bertambah di Kota Kendari.
Baca Juga : Pemkot Kendari Pastikan Semua Jenis Bantuan Tersalurkan Tepat Sasaran
Owner pangkas rambut, Syarif mengatakan tempat yang sederhana bukanlah salah satu tolak ukur bagi konsumen untuk mau merapikan rambutnya di situ bahkan hingga menjadi langganan setianya, namun dengan dapat memberikan kualitas hasil cukur yang maksimal.
“Dalam menarik konsumen kita harus memiliki trik tersendiri yaitu dengan membuat nyaman pengunjung dan memberikan kualitas hasil cukur yang terbaik sesuai dengan request mereka. Tempatnya sederhana. Hasilnya boleh diadu bosku,” ujarnya saat ditemui di pangkas rambut miliknya, Kamis 16 Juni 2022.
Menurutnya, sejatinya bangunan juga penting namun kualitas hasil jauh lebih berpengaruh dibanding segalanya. Sebab baginya, kepuasan konsumen adalah hal yang nomor satu.
Baca Juga : Kadis Kominfo Sultra Tekankan Kedisiplinan Pegawai Perlu Ditingkatkan
Sehingga, meski pangkas terusmenjamur di Kota Kendari, dia hanya fokus untuk terus berbenah agar kualitas yang diberikan kepada konsumen tetap memuaskan di hati.
Harga yang dipatopun bervariasi ergantung kategori yang akan dicukur rambutnya. “Kami mewarkan dengan harga yang sangat murah. Orang dewasa hanya dipatoki harga sebesar 20 ribu dan untuk anak-anak seharga 18 ribu. Bila ditambah dengan pijat cukup dengan menambah 10 ribu,” terangnya.
Dari situlah, usaha yang digelutinya sejak tahun 2016 itu hingga saat ini terus dibanjiri konsumen mulai dari anak kecil hingga orang tua. Dari rakyat biasa hingga pejabat.
Baca Juga : Dinsos Kota Kendari Soroti Youtubers dengan Konten Sedekah ke Gepeng dan Anjal
“Orang-orang yang cukur di sini hampir semua rata-rata pelangganku ji. Kalau tidak ada kita itu pasti orang tunggui,” ucapnya.
Adapun motivasinya hingga membuka pangkas tersebut, karena beranjak dari hobby dan ingin menjadi seorang pengusaha.
Dengan begitu dia bisa menjadi bos bagi dirinya sendiri dan terhindar dari namanya tekanan atasan. “Memang dari dulu saya ingin punya usaha. Baru enaknya kita jadi bos bagi dirinya kita sendiri,” terang Rahman.
Selain itu, karena melihat peluang dari pangkas rambut sangat menjanjikan. Terlebih di zaman sekarang, stile menjadi satu hal yang sangat penting. Apalagi saat bertemu dengan teman wanitanya.
Baca Juga : Korupsi di Kolaka Timur Ada di MUNA?
Bahkan sampai saat ini, ia telah memiliki lima karyawan yang membantunya sehari-hari dalam bekerja sebagai jasa pangkas rambut.
Menurut salah satu konsumennya, Alim, mengatakan dirinya telah menjadi langganan Pangkas Rambut Syarif Rahman sejak sudah lama dan sampai saat ini masih mempercayakan di tempat tersebut untuk merapikan rambutnya.
“Dari dulu mi saya jadi langganan di sini. Ada karyawannya di sini yang sudah tau mi modelnya rambutku harus model bagaimana kalau dicukur,” bebernya.
Sejak menjadi langganan, ia mengungkapkan hasilnya saat dipangkas selalu memuaskan yang membuat dirinya semakin pede dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
Laporan : Muhammad Ismail
Facebook : Mediakendari