FEATUREDKONAWE SELATAN

DPRD Konsel Gelar Rapat Paripurna, Begini Tanggapan Fraksi

399
×

DPRD Konsel Gelar Rapat Paripurna, Begini Tanggapan Fraksi

Sebarkan artikel ini

ANDOOLO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Konawe selatan (DPRD Konsel) , Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Gelar Rapat Paripurna dengan Agenda Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap KUA-PPAS Tahun Angggaran (TA) 2019. Rapat yang berlangsung di Aula DPRD Pada Kamis, (13/9/2019).

Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo dan didampingi Wakil Ketua I Hapsir Jaya dan Wakil Ketua II Nadira dan dihadiri oleh Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga dan Wakil Bupati Arsalim serta dihadiri pula oleh para Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan Kepala SKPD lingkup Pemkab Konsel.

Dalam rapat tersebut Samsu sebagai juru bicara yang diamanatkan oleh kedelapan Fraksi DPRD Konsel menyampaikan bahwa pemandangan umum itu merupakan mekanisme dan prosedur dalam rangka penyusunan perencanaan dan penetapan APBD TA 2019.

“Semua fraksi berharap agar program dan kegiatan pada penyusunan KUA-PPAS 2019 lebih difokuskan pada dukungan pencapaian sasaran strategis daerah sesuai RPJMD Tahun 2016-2021 dengan capaian kinerja lebih menyentuh kepada kepentingan masyarakat,” ucap Samsu.

Lanjutnya, secara keseluruhan kedelapan fraksi berpandangan bahwa pada tahun 2019 kebijakan keuangan daerah, selain diarahkan pada kelanjutan pelaksanaan kegiatan pembangunan yang bersifat multiyears juga hendaknya lebih difokuskan pula pada sasaran upaya mengatasi masalah-masalah mendasar untuk menjadi prioritas pembangunan daerah.

“Diantaranya masih terdapat beberapa ruas jalan kabupaten yang mengalami rusak berat, pengaspalan ibukota kecamatan seperti kecamatan tinanggea, laeya dan konda, peningkatan akses dan mutu pendidikan, peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga pendidik dan kesehatan, peningkatan produktivitas dan daya saing sektor pertanian dan sektor peternakan serta industri pengolahan,” cetusnya.

Selanjutnya kedelapan fraksi menyarankan kepada pemda agar mempertimbangkan pengalokasian anggaran melalui APBD tahun 2019 untuk pembangunan atau perbaikan balai dan kantor desa serta fasilitas pemerintah desa. Diharapkan Pemerintah daerah khusunya OPD terkait melakukan perbaikan atau rehabilitasi sejumlah bendungan pengairan strategis untuk mengairi hingga ratusan hektar padi sawah diantaranya bendungan di Desa Masagena Kec Konda yang kini kondisinya rusak parah dan tidak berfungsi lagi hingga mengakibatkan kurang lebih 350 Ha persawahan masyarakat mengalami kekeringan, demikian pula bendungan dibeberapa desa di Kecamatan Konda, Laeya, Tinanggea, Ranomeeto, Angata, Mowila dan beberapa kecamatan lainnya.

Ke Delapan Fraksi DPRD Konsel berharap Pemda melalui TAPD sebagai leading sektor penyusunan dan pembahasan KUA-PPAS Ta 2019 untuk lebih proaktif melakukan koordinasi dengan SKPD2 lainnya untuk kepentingan kelancaran pembahasan terytama dalam kaitannya dengan data2 yang dibutuhkan. Dalam pembahasan nantinya, diharapkan pemda melalui TAPD bersama dengan Banggar DPRD untuk melaksanakan sinkronisasi dengan arah kebijakan yang telah dirumuskan dalam RPJMD 2016-2021 serta harus dilakukan secara terstruktur, terukur dan ternilai serta masuk kepada sendi-sendi kehidupan masyarakat dan demikian pula pengembangan Padang pengembalaan dan agrowisata di Anduna patut menjadi perhatian pemda karena dapat diyakini akan membawa manfaat yang besar bagi perekonomian masyarakat Konsel bahkan dapat menjadi ikon melaluo prospek Agrowisatanya.

Ke delapan Fraksi juga mengingatkan kepada pemda dan anggota dewan keseluruhan bahwa pengolahan keuangan daerah yang cukup besar ini hendaknya mencerminkan suatu prinsip dasar penegakan transparansi dan akuntabilitas publik dalam semua tahapan baik saat perencanaan, pelaksanaan, pengawasan maupun pertanggungjawabannya.

Dalam pembahasan KUA-PPAS TA 2019 Ke Delapan Fraksi memberi saran kepada eksekutif agar mengacu pada RKPD yang memuat arah dan tujuan pembangunan dalam kurun waktu satu tahun mendatang.

“Dan diharapkan RKA yang disusun dan dijalankan pada anggaran 2019 dapat menjadi stimulus untuk menggerakkan roda perekonomian, mengurangi angka pengangguran yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Konawe Selatan,” tutupnya.(a)


Reporter: Erlin

You cannot copy content of this page