Reporter : Mumun
WANGGUDU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Safrin, mengecam aksi ‘koboi’ Kepala Desa Paku Jaya, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Yunus, yang diduga memukul petugas pos PAD di Desa Tondowatu, Kecamatan Motui.
Safrin meminta pihak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), untuk mengawal dan mendampingi korban yang saat ini kasusnya tengah ditangani oleh Polres Konawe.
“Saya minta Bapenda sebagai instansi teknis yang membawahi korban untuk memback up stafnya,” katanya, Selasa (17/9/2019).
BACA JUGA:
- Brigjen TNI Tri Saktiyono Tutup TMMD Ke-121 Kodim 1430/Konut
- Tarian Adat Suku Tolaki Meriahkan Upacara Penutupan TMMD Ke-121
- Satgas TMMD Ke-121 Serahkan Paket Sembako kepada Puluhan Kepala Keluarga Tak Mampu
- TNI Bersama Warga Konut Gotong Royong Bangun MCK
- Ketua Satgas TMMD Kodim 1430/Konut Bangga TNI dan Warga Bisa Berkolaborasi
- Satgas TMMD Kodim 1430/Konut Bersama Masyarakat Perbaiki Jembatan Penghubung
Menurut politisi Partai Golkar ini, aksi brutal sang oknum Kades itu dilakukan saat korban tengah menjalankan tugas secara kelembagaan. Sehingga, hal tersebut harus diberikan pendampingan oleh instansi terkait.
“Ini kan sudah masuk ke ranah hukum. Makanya instansi terkait harus mendampingi korban. Karena dia mendapatkan kekerasan itu saat menjalankan tugas,” tegasnya. (B)